Ini Pengakuan Korban Saat Dicekoki Miras Oknum Polisi dan Polhut

Ini Pengakuan Korban Saat Dicekoki Miras Oknum Polisi dan Polhut

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 16 Apr 2017 18:17 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Tak hanya dicekoki miras hingga teler, dua pelajar dan dua rekannya yakni Fira (19) dan Niken (18) juga mengalami perbuatan tak senonoh yang dilakukan oknum anggota Polsek Tegaldlimo dan polisi hutan (Polhut) Perhutani Banyuwangi.

"Pesta miras itu mulai sejak jam 1 siang sampai sore. Empat perempuan dan empat laki-laki. Ya pak polisi dan perhutani itu yang ngajak," ujar Fira, salah satu korban kepada wartawan, Minggu (16/4/2017).

Menurut Fira, pesta miras dilakukan, Sabtu (15/4) dan lokasi pesta miras tersebut dilakukan berpindah-pindah. Semula dilakukan di sebuah gubuk dan kebun jeruk di Kecamatan Tegaldlimo.

"Pindah saat acara itu. Setelah itu kita pisah, sebagian tak sadarkan diri," ujarnya.

Sementara itu, RK (16) mengaku tak hanya dicekoki miras. Oknum polisi berinisial Kas juga melakukan perbuatan tak senonoh terhadap dirinya. Itu dilakukan saat di kebun jeruk milik warga di Kecamatan Tegaldlimo.

"Saat itu saya setengah sadar. Pak Kas yang melakukan itu. Sebelum ditemukan di kandang sapi itu kita sempat ke rumah Niken," ujar RK kepada wartawan di Puskesmas Sumberberas.

Sebelum pesta miras itu digelar, RK mengaku keempat oknum tersebut sudah menggelar pesta miras di kebun jeruk. Selanjutnya, mereka ikut bareng dalam acara pesta miras tersebut. RK mengaku tak tahu menahu kenapa dirinya ditemukan di bekas kandang sapi tersebut.

"Saya tidak sadar waktu itu. Sadar setelah ada di puskesmas," tambahnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.