Pemprov Jatim akan Beri Santunan ke Korban Perahu Tambang Gresik

Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan memberikan santunan kepada korban perahu tambang di Gresik yang meninggal dunia.

"Prinsipnya iya (pemerintah memberikan santunan)," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (13/4/2017).

Apakah besaran santunannya sama seperti santunan yang diberikan kepada santri Pondok Pesantren Langitan, Tuban, yang menjadi korban perahu tenggelam pada Oktober tahun lalu.



"Prinsip iya. Tapi apakah nanti dicukupi oleh kabupaten atau kita (pemprov)," jelasnya.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo meminta Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya untuk menginstruksikan kepada Babhinkamtibmas dan Babinsa bersama Kepala Desa, untuk mengingatkan ke pengelola perahu tambang agar mengutamakan keselamatan penumpangnya.

"Kami minta bantuan Pak Kapolda, Pangdam, pemerintah kabupaten, agar babinsa, babhinkamtibmas, pak camat, kepala desa, tentang bagaimana keamanan (perahu) disitu," tandasnya.

Sebelumnya, insiden perahu tambang terguling di Desa Sumber Rame, Wringinanom, Gresik. Perahu tambang itu menyeberangkan 10 orang dan tujuh motor. Perahu tambang itu terbalik diduga karena kelebihan muatan, hingga menyebabkan 2 orang tewas dan 4 orang hilang. (roi/bdh)