Dengan mengusung tema 'Nandur dan Sedekah Sejuta bibit Cabai', diharapkan bisa menjadi jawaban sekaligus gerakan awal ke masyarakat untuk bisa ikut menanam. "Kegiatan berlangsung 3 hari mulai 15-17 April 2017," kata koordinator humas #SurabayaPedas Yuyun Arbaiyah kepada detikcom di Jalan Irian Barat, Kamis (13/7/2017).
Pembukaan kegiatan akan dibuka oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Muhammad Iqbal di Taman Bungkul. "Hari pertama, Sabtu (15/4) nantinya panitia akan bersedekah bibit ke pengendara R2, R4 dan penumpang bus maupun angkutan kota yang melintas di jalur protokol mulai pukul 11.00 Wib," ujarnya.
Lokasi pembagian bibit pengendara terdapat tiga titik yakni depan Taman Bungkul (Jalan Darmo arah Wonokromo), perempatan Raya Darmo dan Monumen Bambu Runcing Jalan Panglima Sudirman (sisi kiri).
Hari kedua, kata Yuyun, panitia SurabayaPedas membagikan 100 ribu benih ke 31 kecamatan dan pembagian ribuan bibit di Car Free Day Jalan Tunjungan. "Pembagian bibit akan melibatkan anggota Satpoltik dan Polwan yang menggunakan rollerblade di beberapa pemukiman," imbuhnya.
Sedangkan hari ketiga pada Senin (17/4) pukul 15.00 Wib, Wali Kota Tri Rismaharini bersama pendukung acara Pakuwon Grup, Honda Surabaya Center, PGN, Bank Jatim, PDAM Surya Sembada, PIOS, NAV Karaoke Keluarga, Pelindo III serta Agro Inovasi dan Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Jatim, akan melakukan penanaman simbolis di Jalan Irian Barat pertanda dimulainya kebun tanaman pangan.
Kegiatan ini digelar tidak semata-mata didasari harga cabai yang sempat meroket. Namun komunitas Bicara Surabaya ingin mengajak kembali warga Surabaya menanam tanaman yang produktif di lingkungan rumahnya.
"Kita ingin menumbuhkan kembali budaya menanam dan menjaga kebersihan lingkungan," kata Yuyun. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini