"Alhamdulillah, keterangan dari dokter operasinya tadi pagi berjalan lancar," kata Anas di RSUD Blambangan, Rabu (12/4/2017).
Dalam kesempatan itu, Anas meminta kepada warga yang mengalami kesehatan seperti Farhan ini diharapkan sejak dini bisa membawa anaknya berobat. Dengan perawatan sejak dini, peluang sembuh akan semakin besar.
Warga bisa lapor dan minta bantuan perangkat desa, mulai dari tingkat RT hingga Camat setempat. Warga juga tak perlu sungkan meminta bantuan dan berkonsultasi kesehatan di layanan puskesmas terdekat.
"Seringkali warga enggan dan takut membawa anaknya ke rumah sakit. Padahal saat ini, pemerintah telah menyediakan anggaran untuk penanganan semacam ini. Apabila tidak memiliki JKN-KIS, bagi kalangan tidak mampu bisa ditangani dengan Surat Pemberitahuan Miskin (SPM), sehingga biaya pengobatan dan operasi gratis," jelas Anas.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono menambahkan bahwa pasien telah mendapat perawatan sebelumnya. Bahkan telah mendapat pemeriksaan lengkap CT scan dan diminta untuk rutin kontrol.
Dari data yang diperoleh dari puskesmas dan RSUD Blambangan yang pernah menangani pasien Farhan menyebutkan bahwa Maret 2016 lalu pasien menjalani CT scan dan satu bulan kemudian kontrol.
"Sejak itu pasien tidak pernah kontrol lagi ke RSUD. Meski enggan kontrol, namun puskesmas tetap memantau kondisinya. Bahkan Februari lalu puskesmas Badean juga memantau sembari mengusahakan agar pasien ini bisa mendapatkan Surat Pernyataan Miskin untuk pembiayaan perawatannya. Pengobatan Farhan ini juga sudah dicover pemerintah," jelas dokter yang biasa dipanggil dr Rio tersebut.
Sementara spesialis bedah syaraf yang juga memimpin operasi, dr Firman Adi Sanjaya SpBS menyatakan kondisi pasien ini saat ini secara umum stabil pasca operasi. Tim dokter melakukan pemasangan Ventriculoperitoneal (VP) shunt, menempatkan selang yang menghubungkan otak dengan rongga perut.
"Fungsinya selang ini akan membawa cairan yang diproduksi otak menuju rongga perut untuk bisa dikeluarkan dari tubuh," pungkas dr Firman. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini