Rawan Banjir Bandang, 70 KK Korban Longsor Nganjuk akan Dievakuasi

Rawan Banjir Bandang, 70 KK Korban Longsor Nganjuk akan Dievakuasi

Rois Jajeli - detikNews
Senin, 10 Apr 2017 13:32 WIB
Peta longsor di Nganjuk/Foto: Rois Jajeli
Nganjuk - Pemerintah akan mengevakuasi 70 kepala keluarga (KK) yang tinggal dekat dengan tempat kejadian bencana (TKB) di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Pasalnya, pemukiman warga tersebut rawan terkena banjir bandang.

"Pemukiman warga memang jauh dari titik longsor. Tapi longsoran itu menutupi sungai. Ini yang dikhawatirkan terjadi banjir bandang," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Senin (10/4/2017).



Ia mengatakan, warga akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman dari bencana longsor maupun banjir bandang.

"Kita sudah siapkan tenda kedaruratan dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, termasuk bantuan medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi di Dusun Dlopo, Desa Kapel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (9/4/2017) sekitar pukul 14.00 wib. Akibat longsor tersebut, 5 orang dikabarkan tertimbun longsoran tanah. (roi/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.