Warga Buta Aksara di Kabupaten Pasuruan Tersisa 3.000 Orang

Warga Buta Aksara di Kabupaten Pasuruan Tersisa 3.000 Orang

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 08 Apr 2017 19:48 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Jumlah buta aksara di Kabupaten Pasuruan menurun selama empat tahun terakhir. Pada tahun 2013 warga yang mengalami buta aksara mencapai 37.000.

"Alhamdulillah, setiap tahunnya ada penurunan hingga saat ini hanya tersisa 3.000 warga yang masih mengalami buta aksara," kata Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusu di peringatan Harlah ke-71 Muslimat NU, di Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (8/4/2017).

Acara ini juga dihadiri Ketua PP Muslimat yang juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Katua PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, sejumlah ulama dan sekitar 3.000 anggota Muslimat.

"Angka buta angkasa di kabupaten merata di semua kecamatan. Oleh sebab itu Pemkab mengajak semua elemen termasuk kader-kader Muslimat ikut bersinergi dengan pemerintah daerah dan membantu program pengentasan buta aksara," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Iswahyudi kepada detikcom mengatakan program pengentasan buta aksara dimulai pada tahun 2014, setelah mengetahui data BPS yang menunjukkan tingginya angka buta aksara di Kabupaten Pasuruan.

Pemkab, kata dia, membentuk 1.000 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di 24 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan.

Setiap PKBM diisi 10 warga buta aksara yang rata-rata usianya di atas 40 tahun. Mereka diajarkan teknik membaca aksara latin secara rutin selama 2 sampai 3 bulan. Setelah lulus, mereka mendapatkan sertifikat.

"Tahun ini Program PKBM difokuskan untuk 3.000 warga yang masih buta aksara," jelas Iswahyudi.

Bukan hanya itu, tahun ini Pemkab Pasuruan juga membentuk Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) sebagai wadah bagi lulusan PKBM. Sudah terdaftar 1.500 kelompok PKBM dengan total warga belajar sebanyak 15 ribu.

"Program KUM akan memberikan pembelajaran usaha kreatif bagi warga yang sudah dinyatakan lulusan di PKMB," pungkas Iswahyudi. (ugik/ugik)
Berita Terkait