.webp)
"Rekom untuk Gus Irsyad (Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf) sampun mandap (sudah turun), jangan khawatir. Yang terpenting kader PKB, kader NU berhasil membawa kesejahteraan bagi masyarakat. DPP sendiri memberi nilai 7,9 untuk Gus Irsyad," kata Abdul Halim Iskandar, di depan ribuan peserta peringatan Harlah ke-71 Muslimat NU, di Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (8/4/2017).
Pria yang juga Ketua DPRD Provinsi Jatim ini mengungkapkan keyakinannya bahwa Irsyad Yusuf yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan akan terpilih lagi di periode kedua. Namun yang lebih utama, menurutnya, estafet kepemimpinan kader NU di Pasuruan harus terus dijaga.
"Kami yakin Gus Irsyad akan terpilih lagi. Tapi bagaimana setelah periode kedua nanti, Pasuruan tetap dipimpin kader NU, kader PKB. Pasuruan menjadi pilot project nasional kepemimpinan kader NU, karena merupakan basis NU," jelasnya.
Halim mengatakan kepemimpinan kader NU dan PKB akan mampu memperjuangkan kepentingan nahdliyyin. Ia mencontohkan, sebagai Ketua DPRD Jatim, dirinya sudah mampu mengawal anggaran Pemprov Jatim untuk kepentingan NU seperti pembangunan gedung, madrasah dan lain-lain.
"Jumlahnya mencapai Rp 100 miliar. Meski kecil untuk ukuran Jatim namun itu sebagai bakti kami, kader-kader NU di DPRD," tandas Pak Halim, sapaan akrabnya.
Secara khusus, ia juga mengapresiasi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua PP Muslimat NU, yang hadir
dalam acara tersebut.
"Ibu Khofifah kami nilai sangat berhasil memimpin Muslimat dan Kementerian Sosial. Program-program di Kementerian Sosial sangat bagus di bawah kepemimpinan beliau. Kemensos ini objek, dan subjeknya adalah Bu Menteri yang merupakan kader NU," tandasnya. (bdh/bdh)
