Cerita Juwita Tak Bisa Sekolah karena Seragamnya Tertimbun Longsor

Cerita Juwita Tak Bisa Sekolah karena Seragamnya Tertimbun Longsor

Andhika Dwi - detikNews
Jumat, 07 Apr 2017 17:11 WIB
Foto: Andhika Dwi
Blitar - Longsor di Dusun Selorejo, Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kediri, tidak hanya merusak rumah, tetapi juga mengganggu pendidikan para korbannya. Tercatat 4 anak pengungsi tidak bisa bersekolah hari ini.

Sebab, baju seragam dan buku-bukunya tertinggal di rumah. Salah satunya adalah Juwita Ika Rahmawati (9), siswi kelas 3 SD di SDN Surat. Pascalongsor, dia dibawa orang tuanya mengungsi di Balai Desa Surat.

"Saya tidak bersekolah hari ini. Seragam dan semuanya masih tertinggal di rumah," kata Juwita di tempat pengungsian, Jumat (7/4/2017).

Juwita adalah putri dari Fatimah. Satu di antara 8 rumah yang rusak akibat longsor paling parah. Dapurnya hancur diterjang material tanah bercampur batu dan pepohonan.

"Kemarin tak sempat bawa apa-apa mas, yang penting nyawa. Saya langsung berlari begitu di belakang rumah itu longsor," terang Fatimah.

Sejak pagi hari Juwita berada di pengungsian. Selayaknya anak kecil, dia bermain bersama anak pengungsi lainnya. Total ada 6 balita dan 4 anak di pengungsian tersebut. Ibunya Fatimah pamit pulang untuk melihat kondisi rumahnya yang ditinggalkan sejak semalam. Sementara ayahnya saat ini tengah merantau ke Kalimantan untuk tujuan bekerja.

Sementara sebagian pengungsi kaum pria memilih pulang dengan alasan melihat kondisi rumahnya dan mengeluarkan barang-barang berharga yang masih tertinggal. Namun, BPBD Kabupaten Kediri melarang keras warga untuk mendekati lokasi longsor. BPBD masih melakukan mitigasi bencana untuk mengetahui tingkat kerawanannya.

Longsor menimpa Dusun Selorejo, Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kediri, Kamis (6/4). Longsor dari bukit setinggi puluhan meter runtuh akibat hujan deras dan menimpa 8 rumah warga. 6 Rumah rusak cukup parah dan 2 lainnya rusak ringan. 39 Orang mengungsi di Balai Desa Surat. Beruntung tidak ada korban jiwa. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.