Bupati Lamongan Fadeli mengaku ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan terkait program Open Defecation Free (ODF). Yakni, mengubah mindset masyarakat yang selama ini tidak memiliki fasilitas jamban di rumahnya, untuk memakai jamban agar terbiasa dengan pola hidup sehat.
"Si penerima program ODF ini merasa sayang kalau jambannya sering-sering digunakan. Jadi dia menutupinya dengan plastik dan hanya digunakan saat tertentu saja, atau ketika ada tamu," kata Fadeli Peresmian Jamban Sehat Program ODF di Desa Tlogosadang Kecamatan Paciran, Kamis (6/4/2017).
![]() |
Pembangunan jamban sehat bagi keluarga ini, jelas dia, merupakan landasan penting rangkaian pola hidup sehat, baik secara jasmani, rohani dan mind-set. Hal ini sesuai dengan pilar kesehatan dari program pemberdayaan masyarakat.
Fadeli berharap perangkat daerah di kecamatan agar semakin giat memberikan sosialisasi. Bukan hanya terkait penggunaan jamban, namun juga untuk mengajari masyarakat melaksanakan pola hidup sehat.
Terkait Program Lamongan ODF, mengacu data BPS sudah bisa tuntas di tahun 2016. Namun rupanya dari hasil pendataan tim terpadu, faktanya ada lebih banyak warga yang belum memiliki jamban. "Tambahan ini akan tetap kita tuntaskan di 2017. Sehingga Lamongan akan 100 persen bebas dari buang air besar sembarangan," kata Fadeli.
Rumah warga Lamongan yang belum memiliki jamban sebanyak 23.143 unit. Berdasarkan penyisiran Tim Terpadu Pemkab Lamongan, masih ada 8 ribuan rumah di luar data BPS yang belum memiliki fasiltas jamban.
"Jamban sehat upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk peduli terhadap kesehatan lingkungan dengan cara membuang kotoran dengan higienis. Selama ini baru 60 persen desa yang memiliki jamban sehat," tandas Head of JAPFA Foundation, Andi Prasetyo.
Sesuai hasil survei di lapangan, menurut dia, kondisi jamban yang dimiliki masyarakat desa sebanyak 28 persen masih sangat tradisional. Sedangkan yang tidak punya jamban 72 persen. "Kondisi rill inilah yang melatarbelakangi program pembangunan jamban sehat di Kecamatan Paciran," tambahnya.
Peresmian jamban sehat ini dihadiri Camat Paciran, Fadheli Purwanto, 15 kepala desa di Kecamatan Paciran, kader pendamping desa, kader kesehatan, kader PKK desa, tokoh desa, para ulama, tokoh masyarakat Paciran dan Puskesmas.
Sementara salah seorang warga, Genduk (45) mengaku senang rumahnya mendapat jamban sehat. "Keluarga, anak dan keponakan saya tidak perlu lagi ke pantai untuk BAB. Karena sudah ada jamban ini," jelasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini