Kini, para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menduga ambrolnya plensengan disebabkan tidak kuatnya pondasi bangunan.
Plensengan sepanjang 50 meter dengan kerangka bangunan setinggi 15 meter itupun ambruk, menimpa para pekerja yang tengah bekerja di bawahnya.
"Bangunan masih belum jadi, plensengan roboh dan menimpa pekerja. Penyebab secara pasti belum tahu," terang Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Rochim kepada wartawan di lokasi kejadian.
Ambruknya plensengan Jatim Park 3 itu kini dalam penyelidikan aparat kepolisian, setelah mendengar adanya kejadian itu. Polisi langsung bergerak untuk menggelar olah tempat kejadian perkara.
Tercatat ada tujuh korban luka yang kini dalam perawatan intensif di rumah sakit Baptis, Kota Batu. Saat kejadian ada sekitar 30 orang tengah bekerja di proyek tersebut.
"Kita masih selidiki, olah TKP sudah dilakukan oleh anggota," kata Kapolres Batu AKBP Leonardus Simamarta saat dikonfirmasi detikcom. (bdh/bdh)











































