Risma Minta Mahasiswa Surabaya Tidak Terprovokasi Isu Sara

Risma Minta Mahasiswa Surabaya Tidak Terprovokasi Isu Sara

Zaenal Effendi - detikNews
Senin, 03 Apr 2017 13:05 WIB
Foto: Zainal Effendi
Surabaya - Isu sara yang dapat memecah belah persatuan akhir-akhir ini ramai di media sosial. Menyikapi kondisi ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini minta mahasiswa tidak mudah terprovokasi.

"Saya kira harus menghormati. Kalau kita ngomong kita paling benar kemudian yang lain tidak benar, itu kan seperti seolah-olah kita kayak tuhan. Kita sama seperti tidak menghormati pejuang. Jangankan sekolah dulu kita tidak bisa jadi kita harus saling menghormati," kata Risma dalam seminar dengan tema 'Toleransi Umat Beragaman dalam cita-cita Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI' di Aula Fadjar Notonegoro Universitas Airlangga (Unair), Senin (3/4/2017).

Risma yakin para generasi penerus bangsa yang membuat Indonesia menjadi negara maju jika mempunyai rasa kemanusiaan dan toleransi hidup berbangsa yang tinggi.

"Kalau kita ngomong kemanusiaan, lalu ada orang ditabrak kendaraan kemudian menolong pakai ditanya agamamu apa, padahal orangnya sekarat. Bangsa apa seperti itu?" ujar Risma dengan nada bertanya.

Mengakhir sambutannya, Risma kembali berpesan pada peserta seminar yang juga dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal dan Ketua Anshor Surabaya ini agar bisa menerima segala perbedaan di kehidupan bernegara.

"Kalau kita berpikir perbedaan kita tidak akan maju, pasti mundur. Kalau semua sama misal semua pesek koyok aku kan gak menarik. Justru diciptakan perbedaan oleh Tuhan," pungkas Risma. (ze/bdh)
Berita Terkait