"Hasil autopsi secara formal akan kami jelaskan nanti. Sementara ini tim medis menyatakan, korban mengandung janin kurang lebih 5 bulan. Janinnya pun meninggal dalam kandungan," katanya Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waluya saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (30/3/2017).
Tim medis juga menyatakan penyebab korban meninggal karena kekurangan darah. Sebab leher korban tersayat, sementara ada luka lebam di muka korban.
"Selain luka di leher, korban junga mengalami luka di bagian muka (Wajah)," imbuhnya.
Kapolres Blitar mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini dengan memintai keterangan 5 saksi. Baik saksi dari pihak keluarga maupun teman korban.
"Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, sehari sebelumnya korban dijemput seseorang. Dan keluarga pun tidak mengetahui siapa yang menjemputnya. Sehingga saat ini penyidik masih berupaya mencari identitas dari orang yang menjemput korban yang dimungkinkan mempunyai kaitan erat dengan kejadian pembunuhan ini," ungkapnya.
Mayat Fitriatul Janah (19) ditemukan warga dalam kondisi tersayat di leher, Rabu (29/3). Lokasi penemuan mayat berjarak 50-70 meter dari permukiman terdekat. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini