Hal ini terungkap dalam kunjungan duta besar Swiss untuk Indonesia Christopher Tjokrosetio ke Balai Kota Surabaya. Dalam pertemuannya dengan Wali Kota Tri Rismaharini, Christopher mengaku kedatangannya untuk membahas beberapa kerjasama seperti transportasi dan pengolahan sampah.
"Surabaya merupakan kota yang penting, oleh karenanya dibuka konsulat di Surabaya agar koneksi pemerintah atau negara Swiss dengan Surabaya bisa lebih erat dari segala sisi," kata Christopher di ruang kerja Wali Kota Risma, Kamis (30/3/2017).
Ditanya kerjasama pengelolaan sampah, Christopher menuturkan pihaknya masih akan membahas lebih dalam lagi hari ini. "Mengingat Surabaya penghasil sampah terbesar, maka harus dapat diolah agar bisa digunakan lagi," imbuh Christoper.
Kepala Sub Bagian Luar Negeri Pemkot Surabaya Yanuar Hermawan menuturkan kerjasama di bidang pengolahan sampah masih baru dibicarakan, karena tidak hanya Surabaya yang menjadi patokan, sda beberapa kota di Indonesia yang akan dilihat salah satunya Sidoarjo.
Wawan sapaan akrab Yanuar Hermawan mengungkapkan Dubes Swiss menilai kinerja Wali Kota Risma sangat bagus. "Namun, apabila mereka menawari pemkot untuk menjalin kerjasama dalam hal pengolahan sampah kami siap membantu," kata Hermawan. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini