Saat dievakuasi, pria 32 tahun itu jatuh pingsan hingga dilarikan ke RSU Besuki. Sementara rekannya, Edi Sutrisno (33), masih dinyatakan hilang. Hingga kini, upaya pencarian terus dilakukan personel tim SAR gabungan.
"Satu korban selamat sekarang dalam perawatan medis di RSU besuki. Sementara satu korban lagi masih dalam pencarian," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Selasa (28/3/2017).
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, dua pria penggemar mancing itu bertolak dari rumahnya di Desa Paku Besi, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, sekitar pukul 20.00 Wib Senin (27/3) malam. Kepada keluarganya, Sugik dan Edi Sutrisno pamit pergi memancing. Mereka memilih lokasi mancing di tepi pantai Desa Demung.
"Versi korban selamat, mereka mancing di tepi laut dekat muara. Kedalaman airnya setinggi perut orang dewasa. Jadi mereka nyebur ke laut," papar Puriyono.
Sekitar pukul 07.00 Wib tadi pagi, mereka berinisiatif pindah lokasi mancing ke seberang muara. Nah, saat menyeberang muara itulah, tubuh Edi Sutrisno tiba-tiba terseret arus. Melihat itu, Sugik pun turun tangan berusaha menolong. Namun malah ikut terseret arus hingga ke tengah laut.
"Sekitar pukul 11.00 Wib tadi, korban selamat ini ditemukan nelayan, hingga langsung dievakuasi. Mendengar informasi ini, kami langsung mengerahkan personel untuk membantu upaya pencarian," tandas Puriyono.
Selain personil SAR dari BPBD Situbondo, upaya pencarian juga melibatkan personil SAR dari unsur kepolisian, Basarnas Jember, Tagana Dinsos Situbondo, dan dibantu nelayan setempat. Sejumlah perahu karet juga ikut dikerahkan untuk mendukung upaya pencarian. (fat/fat)