Wanita yang dituding sebagai pelaku penculikan itu diamankan di dalam sekolah karena masyarakat yang berdatangan cukup banyak. Mereka mendapat kabar yang cepat menyebar itu.
Massa lantas dihalau ke luar komplek sekolah untuk menghindari main hakim sendiri. Polisi, Satpol PP dan Linmas datang mengamankan lokasi.
"Orangnya diamankan di dalam sekolah, ini warga disuruh keluar," kata Fajar Mujianto, anggota Komunitas Pocketgraphy yang bereada di lokasi kepada detikcom, Kamis (23/3/2017).
Informasi awal yang diterima detikcom, wanita yang diketahui bernama Soleha itu mengaku berasal dari Jembatan Suramadu. Wanita itu diamankan polisi.
Mobil patroli yang membawanya dikawal sejumlah petugas kepolisian, Satpol dan Linmas keluar dari komplek sekolahan karena massa yang menyemut.
"Dibawa ke Polsek Gubeng," kata Kepala Sekolah SDN Mojo 1 Poerwito.
Poerwito belum mengetahui maksud kedatangan wanita itu ke sekolahan. Namun, wali murid sangat tanggap saat mengetahui keberadaan orang yang mencurigakan itu.
"Wali murid panik, karena berita-berita sebelumnya tentang penculikan yang dipotong-potong," katanya. (ugik/ugik)











































