Petani Durian Pasuruan Bersyukur Meski Panen Tidak Memuaskan

Petani Durian Pasuruan Bersyukur Meski Panen Tidak Memuaskan

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 15 Mar 2017 21:43 WIB
Petani Durian Pasuruan Bersyukur Meski Panen Tidak Memuaskan
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Hasil panen durian di Kabupaten Pasuruan tahun ini mengalami penurunan hingga 30 persen. Penyebabnya, cuaca tak menentu dan hujan berkelanjutan disertai angin beberapa bulan terakhir.

Meski begitu, para petani tetap bersyukur karena tetap bisa memanen durian meski keuntungannya juga menurun.

"Sebenarnya pada bulan Desember masih normal. Hampir semua pohon berbunga lebat. Namun karena sering hujan angin, banyak yang rontok," kata seorang petani di salah satu sentra perkebunan durian Kabupaten Pasuruan, yakni di Desa Kronto, Kecamatan Lumbang, M Rozi, Rabu (15/3/2017).

Rozi mengatakan jika pada tahun lalu saat cuaca normal ia bisa memanen durian lokal dengan kualitas super lebih dari 2.000 buah. Namun saat ini hanya sekitar 1.600 buah.

"Tahun lalu bisa mendapatkan Rp 70 juta sekarang hanya Rp 50 juta," katanya.

Petani lain, Fauzi, mengatakan penurunan produktifitas durian di wilayahnya tak membuat petani patah semangat. Mereka justru semakin tertantang untuk memperhatikan perawatan pohon-pohon durian.

"Bagaimana lagi namanya kondisi alam. Tapi meski menurun petani tak merugi, cuman hasilnya menipis karena biaya perawatan juga lebih tinggi," jelasnya.

Selain Lumbang, sentra perkebunan durian Kabupaten Pasuruan terdapat di Nongkojajar, Puspo, Pasrepan, Prigen, Purwodadi dan Purwosari.

Rata-rata petani mengembangkan durian lokal jenis tertentu, seperti durian kasmin, durian karim maupun durian laron yang semunya memiliki daging tebal serta rasa manis dan legit.

Pemkab Pasuruan mendorong para petani menjaga dan meningkatkan kualitas durian dengan. Selain dengan membangun wisata petik durian, Festival Durian juga digelar setiap tahun sebagai wujud dukungan pemerintah daerah.

Camat Lumbang, M Agus Mashadi, mengatakan pihaknya juga tengah mengkaji untuk mengembangkan wisata petik durian di wilayahnya. Tujuannya untuk merangsang semangat petani agar terus menjaga kualitas.

"Kami masih cari jalur yang pas. Bisa juga nanti di sekitar sumber air Umbulan ke atas," katanya. (bdh/bdh)
Berita Terkait