240 UMKM di Pasuruan Manfaatkan Program Satrya Emas

240 UMKM di Pasuruan Manfaatkan Program Satrya Emas

Muhajir Arifin - detikNews
Selasa, 14 Mar 2017 16:19 WIB
240 UMKM di Pasuruan Manfaatkan Program Satrya Emas
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Ratusan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pasuruan sudah merasakan manfaat Program Pusat Strategi dan Pelayanan Ekonomi Maslahat (Satrya Emas). Lewat program ini, UMKM mendapat akses yang lebih mudah dalam permodalan, pemasaran, inovasi dan pengembangan produk.

"Ada sekitar 240 UMKM yang kami dampingi. Setiap kecamatan kita pilih 10 UMKM. Selain memberikan pelatihan dalam hal inovasi dan kreatifitas produk, kami juga membantu akses permodalan, pemasaran dan perijinan," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasuruan, Henis Widiyanto, Selasa (14/3/2017).

Dinas Koperasi dan UKM dipilih sebagai leading sektor program yang dirancang untuk membantu UMKM, agar semakin handal dan mampu menciptakan produk-produk berkualitas dan mampu bersaingi. Namun, Dinas Koperasi melakukan sinkronisasi dengan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menunjang efektifitas program.

"Bagi yang punya masalah modal, kita buka akses ke perbankan dan BUMN. BUMN kan punya anggaran dari laba yang harus disalurkan ke UKM. Jika butuh perizinan, kami kerja sama dengan dinas perizinan. Dinkes juga akan membantu bagaimana produk UKM memenuhi persyaratan dari sisi kesehatan," terangnya.

Para pelaku UMKM juga mendapatkan pelatihan tehnis pemasaran online. Saat ini setiap Wilayah Pelayanan (WP) memiliki website untuk menjual produk secara online. "Selanjutnya, tahun ini akan digabungkan dalam satu website khusus jual produk UMKM Pasuruan," jelas Henis.

Satrya Emas memiliki 6 wilayah pendampingan (WP). Antara lain di Purwosari, Pandaan, Bangil, Kejayan, Gondangwetan dan Grati. Di setiap WP ada dua pendamping dan satu tenaga administrasi. Wilayah-wilayah pendampingan ini memfasilitasi UMKM di kecamatan-kecamatan terdekat.

"Saya sudah usul ke Pak Bupati agar ke depan ada tenaga pendamping khusus di setiap kecamatan agar lebih efektif dan tanggungjawabnya jelas," ungkapnya.

Di Kabupaten Pasuruan saat ini terdapat 264 ribu UMKM mulai makanan-minuman, garmen, batik, bordir, kerajinan tangan, mebel dan lain-lain. Oleh karena itu, kata Henis, ke depan harus ada pengembangan sistem pendampingan, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendamping Satrya Emas.

"Minimal, setiap keluhan pelaku UMKM kami bisa ditindaklanjuti. Jadi meski banyak UMKM yang belum mendapat pendampingan khusus, tetap terlayani program ini," jelasnya.

Satrya Emas merupakan program strategis Pemkab Pasuruan untuk pengembangan UMKM Kabupaten Pasuruan. Bupati Irsyad Yusuf mengharapkan dengan adanya program ini, setiap permasalahan UMKM di Kabupaten Pasuruan bisa mendapatkan solusi. Satrya Emas mulai diaktifkan sejak 5 Agustus 2016, lalu.

"Antusiasme pelaku UMKM sangat baik pada program ini. Karena itu tenaga-tenaga pendamping juga harus terus mengembangkan diri," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait