"Saat ini kami sedang koordinasikan pengembaliannya," kata Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto pada detik.com, Kamis (9/3/2017).
Menurut Irvan, proses pengembalian permen impor yang sempat diamankan sangat mudah. Karena saat diamankan pedagang diberi tanda terima termasuk data dan nomor telepon pedagang.
"Setiap pengambilan kita beri tanda terima. Karena jumlahnya ribuan, jadi kami mohon waktu," imbuh Irvan.
Yang pasti, kata Irvan, langkah merazia yang dilakukan Satpol bersama kecamatan, Polri dan TNI adalah sebagai bentuk pencegahan dini untuk kepentingan dan perlindungan anak-anak.
Kabag Pemerintahan Kota Surabaya Eddy Christijianto menambahkan, selama pengamanan permen dari pedagang di belasan kecamatan. Pihak kecamatan juga ada yang membeli borongan permen dari pedagang.
"Kalau di kecamatan oleh bapak ibu Camat dibeli semuanya. Termasuk di kelurahan, lurahnya membeli semuanya," imbuh Eddy. (ze/ugik)