Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak mengatakan, rekomendasi dari tim ahli geologi akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah lanjutan terhadap warga dan kawasan di sekitar lokasi bencana.
"Tim ahli geologi dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia sudah terjun ke lokasi untuk melakukan penelitian pada hari Minggu yang lalu. Mungkin tidak lama lagi hasilnya akan segera keluar," kata Bupati Emil Dardak, Rabu (8/3/2017).
Dengan hasil penelitian itu, diharapkan langkah yang akan diambil pemerintah kabupaten lebih cepat dan tepat. Pemerintah juga akan mempersiapkan diri bila rekomendasi yang muncul adalah relokasi.
Menurutnya, kejadian bencana yang terjadi di Desa Prambon berbeda dengan peristiwa tanah bergerak di Desa Pucanganak maupun di Parakan. Sebab, terjadi himpitan tanah dari atas lereng perbukitan, hingga menyebabkan tanah yang ada dekat perkampungan warga terangkat.
Sebelum hasil dari tim ahli keluar, bupati mengaku akan memfokuskan penanganan bagi warga yang berada pada zona merah. Termasuk penyediaan logistik berupa bahan pangan, lokasi pengungsian yang representatif serta pengamanan.
"Semua elemen yang terlibat dalam penanganan kebencanaan sudah bergerak, kami juga menjalankan sistem pengamanan untuk melindungi harta benda warga, termasuk hewan-hewan ternak dan lain sebagainya," ujarnya.
Disinggung keberlangsungan pengungsian, suami Arumi Bachsin ini menargetkan, sebelum tiga pekan sudah akan diambil kebijakan dari pemerintah. Hal ini dilakukan, karena warga yang mengungsi lebih dari tiga minggu rentan terhadap sejumlah persoalan. Mulai dari tekanan mental, kesehatan hingga mata pencaharian.
"Maksimal satu bulan, karena tidak mungkin untuk tinggal di dalam tenda secara bersama-sama. Kami nanti tentu akan mempertimbangkan stabilitas kondisi lahan, apakah memungkinkan kembali ke rumah atau tidak," jelas Emil.
Sebelumnya lereng perbukitan di belakang perkampungan warga longsor. Kondisi tersebut mengancam dua RT di Dusun Pakel, Desa Prambon, Kecamatan Tugu yang dihuni oleh 165 jiwa. Hingga saat ini kondisi tanah masih terus bergerak dan membahayakan rumah-rumah penduduk. (fat/fat)











































