Isi selebaran dan pesan berantai berbunyi, "Waspada ada penculikan anak-anak berusia 1-12 Tahun, Bapak-bapak Ibi-ibu Harus Menjaga Anak Kita dengan Hati-Hati. Penculik Sedang Ada Dalam Kampung-Kampung dan Dia Menyamar Sebagai - Penjual - Om Tololet - Orang Gila - Ibu Hamil - Pengemis - DLL Tolong Disebarkan".
Bahkan, ada juga kabar yang menyatakan jika seorang si tukang culik anak yang berpura-pura orang gila dan membawa dua kantong plastik, serta sudah mendatangi tempat ngaji anak-anak di wilayah Kecamatan Krian Sidoarjo.
![]() |
Menanggapi selebara yang menjadi viral tersebut, AKP Teguh Setiawan menerangkan, jika pihaknya sudah melakukan pengecekan di Polsekta jajaran Sidoarjo, serta mengecek laporan di Polresta. Namun, sampai saat ini belum ada laporan seperti yang ada di selebaran.
"Menurut kami berita tersebut adalah bohong," tegas AKP Teguh Setiawan.
AKP Teguh berharap, masyarakat yang menerima berita dari media sosial untuk tidak mengcopy paste, dan menyebarkan kembali. Alangkah baiknya berita tersebut dilakukan pengecekan dan kami mengharapkan lebih baik waspada.
Sementara Kapolsek Krian Kompol Widjanarko juga menanggapi jika kabar seorang penculik anak yang berpura-pura orang gila berada di wilayah Krian itu tidak benar.
"Beredar berita ada seseorang yang berpura-pura gila akan menculik anak di wilayah Krian itu tidak benar," kata Kompol Widjanarko saat dihubungi detikcom.
Meski kabar tersebut tidak benar, namun polisi minta kepada masyarakat untuk tetap waspada. "Khususnya ibu-ibu jangan membiarkan anaknya yang masih kecil bermain sendiri, harus ada pendamping," jelasnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini