Suka Ngopi Sejak SMA, Mensos Khofifah Hindari Satu Merek Kopi

Suka Ngopi Sejak SMA, Mensos Khofifah Hindari Satu Merek Kopi

Rois Jajeli - detikNews
Kamis, 02 Mar 2017 18:19 WIB
Khofifah saat menikmati kopi di kantor detikcom
Surabaya - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa diam-diam ternyata seorang 'pecandu' kopi. Bahkan disaat duduk di bangku SMA, kopi bubuk pun disruput.

"Iya, kopi bubuk saya sendoki tanpa air (dimakan), tapi saya kasih gula," kenang Khofifah saat mengunjungi Kantor Redaksi detikcom Biro Jatim di Jl Mangkunegoro 8, Surabaya, Kamis (2/3/2017).

Kegemaran ngopi ini berlanjut hingga sekarang. Selama tugas menjadi mensos, dirinya tak pernah luput dari menikmati kopi setiap keliling Indonesia.

Ketua PP Muslimat NU ini mengaku tidak pilih-pilih kopi. Namun ada satu merek kopi yang menjadi pantangan. Jika Khofifah meminum kopi pabrikan tersebut maka dalam waktu tidak sampai lima menit akan merasa pusing.
Gemar Ngopi, Mensos Khofifah Hanya Anti Satu Merek KopiMensos Khofifah foto bersama staf redaksi detikcom Biro Jatim

"Kopi-kopi di warung ya suka," kata Khofifah sembari merahasiakan merek kopi yang menjadi pantangan itu.

Meski sudah lama sebagai penikmat kopi, ia tetap saja tidak mengerti alasannya hingga menjadi addict kopi.

"Saya ndak ngerti mengapa suka ngopi. Ngopi itu sugesti. Habis ngopi itu fresh. Habis ngopi gini saya minum air hangat, ini satu paket," kata Khofifah yang namanya disebut-sebut akan maju pada Pilgub Jatim 2018 itu.

Yang pasti wedang kopi yang disruputnya itu tanpa diseduh dengan gula alias kopi pahit. Kegemaran ngopi ini membuat Khofifah menjadi berat ketika puasa Ramadan.

"Kalau puasa yang berat itu ngopinya. Bangun tidur jam 2 dinihari wajib ngopi, apalagi kalau lagi banyak tugas ya ngopi. Nggak pakai gula," katanya.

Namun selama puasa, ia mengaku bisa menahan tidak ngopi. Dan ternyata tidak ada masalah baginya.

"Saya merasa nggak ngopi saat puasa juga bisa ya, sugesti mungkin ya," katanya disusul tertawa para pejabat Kemensos yang ikut mendampinginya.

Karena suka ngopi, membuat Khofifah mendapat kiriman kopi dari kawan-kawan seniornya dari berbagai daerah.

"Lebih tepat kopi kampung gitu lho. Banyak teman-teman saya yang sudah bertahun-tahun ngirimi kopi. Seperti dari Lombok, sekarang sudah almarhum tapi anaknya masih rutin kirim dua bulan sekali. Dicampur kapulogo gitu," kata Khofifah. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.