Lokasi kerja bakti ini persis berada di belakang panggung peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 yang akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla.
Sejak pukul 07.00 Wib, para siswa yang menggunakan seragam olahraga sekolah terlihat ceria memungut sampah terutama sampah plastik. Selain siswa SD dan SMP, para pegawai SKPD Pemkot Surabaya dan TNI juga tampak ikut kerja bakti massal.
"Kegiatan seperti ini sudah sering kita lakukan di Pantai Cumpat untuk merangsang kepedulian warga terhadap lingkungan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya, Chalid Buchari di lokasi, Selasa (28/2/2017).
Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan akan hadir dan membuka peringatan HPSN 2017 yang dipusatkan di Taman Suroboyo. Serangkaian acara hiburan disiapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) bersama Pemkot Surabaya.
Sebelumnya, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan terpilihnya Kota Surabaya sebagai peringatan HPSN karena dianggap lebih siap dibandingkan Kota Balikpapan. "Sebenarnya pilihannya kan ada dua, Surabaya dan Balikpapan, dan Surabaya yang paling siap," kata Siti saat meninjau persiapan gladi bersih Senin (27/2) kemarin petang.
Kawasan Bulak sendiri mulai 'face off' setelah Wali Kota Tri Rismaharini berkeinginan menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan wisata kampung nelayan. Berbagai perbaikan dilakukan untuk menrubah kawasan lebih kinclong mulai mengecat warna warni rumah nelayan, membangun Jembatan Surabaya hingga membangun infrastruktur pendukung.
Risma bercita cita ngin mengintegrasikan kawasan wisata menjadi satu kesatuan yang mampu mendorong perputaran ekonomi di Kecamatan Bulak yang merupakan kawasan pesisir serta perkampungan nelayan. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini