Ratusan Rumah Petani Direnovasi

Surabaya - 200 Dari 3 ribu rumah milik petani di Desa Bendung dan Mojorejo, Jetis, Mojokerto, direnovasi sehingga layak huni. Tak hanya renovasi rumah, 100 toilet sehat direnovasi dan pembangunan akses air bersih bagi 317 keluarga, juga dilakukan.

Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi mengapresiasi kesejahteraan petani, khususnya petani jagung. "Saya berharap, tahun depan nilai serta jumlah rumahnya harus lebih banyak dari tahun ini. Selain itu, pihak-pihak terkait kembali memberikan biaya bantuan pembangunan (renov) rumah petani di Mojokerto," kata Wabup Pungkasiadi dibarengi tawa para undangan di Balai Desa Bendung, Jetis, Mojokerto., Kamis (23/2/2017)

Program kerjasama ini berhasil menyelesaikan pembangunan rumah layak huni untuk 200 keluarga, penyediaan akses air bersih/pertanian bagi 317 keluarga, pembuatan toilet sehat bagi 100 keluarga, pelatihan pertanian bagi 316 warga, pelatihan manajemen keuangan bagi 594 warga, pelatihan rumah sehat dan kontruksi dasar bagi 648 warga, pelatihan pengurangan risiko bencana bagi 68 warga, 1 unit klinik kesehatan,3 unit instalasi biogas, 2 gedung sekolah dan 1 paket alat pertanian.

PT Monsanto Indonesia dan Habitat for Humanity Indonesia melakukan serah terima penyelesaian program pembangunan serta pemberdayaan masyarakat.
Bertajuk program WASH (Water Access Sanitation Hygiene) perusahaan benih jagung ini, berhasil mensejaterahkan ribuan KK.

CEO Monsanto Indonesia, Ganesh Satyagraha mengatakan program WASH ini sudah berjalan hampir tiga tahun, yakni mulai 2014 hingga 2017.

"Saya berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang erat dari Pemkab Mojokerto, Habitat for Humanity, serta masyarakat kedua desa tersebut. Ke depan, semoga kita bisa lebih baik lagi untuk turut membantu meningkatkan kesejahteraan petani," katanya. (fat/fat)