"Acara ini juga bertujuan agar nantinya mereka memiliki rasa cinta tanah air, berbakti pada masyarakat, sekaligus memahami teknik tak tik Brimob," kata Tito usai memberangkatkan peserta Napak Tilas PTIK di lapangan kecamatan Sukorambi, Jember, Senin (27/2/2017).
Sehingga ketika menjadi pemimpin nanti, lanjut Tito, mereka sudah bisa mengendalikan Brimob dengan segala kemampuannya. Kenapa lokasi napak tilas dilakukan di Jember, menurut Tito karena Jember merupakan tempat perjuangan Brimob.
"Jadi biar kembali mereka merasakan bagaimana para senior, pendiri Brimob dulu dalam suka duka berjuang menghadapi penjajah. Sehingga nilai-nilai perjuangan mereka juga tinggi," tuturnya.
Napak Tilas ini sendiri melibatkan 127 Mahaswa PTIK angkatan 74, satu kompi Pusdik Brimob dan satu kompi Brimob Malang. Usai memberangkatkan peserta Napak Tilas, Kapolri juga menyempatkan diri memberikan bantuan ke 3 yayasan anak yatim piatu. (fat/fat)











































