.webp)
"Komitmen Banser dalam menegakkan amar makruf nahi mungkar tidak diragukan lagi. Karena itu polisi butuh Banser untuk membantu tugas aparat. Satu lagi kalau ada pungli segera laporkan kepada kami," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto kepada Banser di Ruang Rupatama mapolres, Senin (20/2/2017).
Saat ini, tambah Kapolres Agus, Banyuwangi telah memiliki Tim Saber Pungli. Banser yang tinggal di pelosok desa juga bisa memberi masukan terkait adanya pungutan liar yang ada di wilayahnya. Semakin cepat informasi itu dikirim, maka Tim Saber Pungli bisa segera bergerak melakukan penyelidikan.
"Siapapun itu, termasuk anggota kami. Ini bentuk komitmen kami bersih bersih. Begitu tahu hal-hal yang mencurigakan silahkan lekas melapor," pinta AKBP Agus Yulianto.
Banser juga diharapkan memberikan informasi tindak kejahatan maupun penyalahgunaan narkoba. Kapolres meminta anggota Banser untuk menyampaikan informasi tersebut kepada anggota Bhabinkamtibas maupun polsek terdekat.
"Bila ada info seperti itu segera koordinasi. Peran Banser sangat kita butuhkan karena personil polisi masih terbatas," jelasnya lagi.
Menjaga keamanan wilayah tidak hanya tugas polisi. Seluruh lapisan masyakarat termasuk Banser turut berperan. Kebersamaan dalam menjaga keamanan ini akan menciptakan kondisi Banyuwangi yang aman bagi warga maupun wisatawan yang melancong.
Sementara perwakilan Banser, Mashud, menyambut baik keterbukaan jajaran kepolisian. Saat ini diperlukan sinergitas antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
"Silaturahmi ini menjadi alat komunikasi antara polisi dan Banser. Ke depan kerjasama yang baik harus diwujudkan dalam bentuk praktek," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, kapolres secara simbolis menyerahkan bantuan rompi kepada perwakilan anggota Banser. Rompi itu diharapkan berguna manakala Banser menjalankan tugas. (fat/fat)
