Haul ini dihadiri Habib Lutfi bin Yahya, pengasuh Ponpes Sidogiri KH Nawani Abdul Jalil dan ulama sepuh di Pasuruan. Hadir juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf serta Bupati HM Irsyad Yusuf.
Rangkaian acara haul diawali dengan pembacaan sholawat nabi. Setelah itu dilakukan pembacaan doa-doa dan disusul dengan sambutan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf.
"Alhamdulillah saya diberi kesempatan hadir di haul Nusantara ini, NU, polisi dan tentara kumpul jadi satu," kata Saifullah Yusuf atau Gus Ipul disambut gema sholawat para jamaah, Minggu (19/2/2017).
Gus Ipul yang mewakili tuan rumah Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, PCNU Kabupaten Pasuruan, serta penyelenggara haul Jam'iyyah Ahlit Thoriqoh Al-Mu'tabaroh an-Nadhliyyah, mengatakan selain mendoakan ulama yang sudah tiada, haul merupakan sarana bagi warga berkumpul dengan orang-orang saleh.
"Jika sering berkumpul dengan orang saleh, maka kita akan mendapat ilmu sehingga menjadi pribadi yang baik, akhirnya keluarga kita baik, masyarakat kita baik yang akhirnya kita bisa mendapatkan pemimpin yang baik," terangnya.
Para jamaah kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seluruh jamaah berdiri dan melantunkan lagu kebangsaan dengan khidmat. Menurut Habib Lutfi haul merupakan sarana mempererat persatuan umat.
"Kita kumpul ini menunjukkan satu fondasi kekuatan bangsa Indonesia. Dengan kekuatan ini kita tidak mudah dipecah-belah karena tokohnya, ulamanya, polisi dan TNI-nya duduk bersama umat. Ini menjadi satu kekuatan yang luar biasa karena belum tentu ada yang demikian ini di bangsa lain," kata Habib Lutfi.
Habib Lutfi juga mengaku bahwa haul merupakan cara menghiudupkan obor sejarah. "Beruntunglah kita semua di Indonesia ini mulai ujung Aceh sampai Merauke, mulai Ujung Kulon, pantura dan pantai selatan dipagari oleh para ulama, dipagari oleh mutiara-mutiara terpendam yang tiada nilai harganya. Kalau tidak kita perhatikan sejarah beliau-beliau ini maka sejarah akan kabur, kita jadi umat kepaten obor, bangsa kepaten obor, yang tak paham sejarahnya. Para ulama terdahulu bukan hanya berjuang berdakwah dalam agama saja tapi juga beradil besar dalam memerdekan bangsa," terangnya.
Hingga pukul 23.30 WIB, haul masih berlangsung dan para jamaah tak ada yang beranjak pulang dan tetap khusyu mendengarkan tausiah dari Habib Lutfi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini