Jasad bayi itu pertama kali ditemukan Angga (20) warga setempat saat pergi ke sawah sekitar pukul 10.00 WIB. Namun baru dievakuasi pukul 15.00 WIB.
Menurut Angga, saat itu dia menyeberang alian sungai di belakang rumah Karmo. Namun alangkah kagetnya sebab di depannya ada mayat bayi mengambang.
Seketika itu Angga segera memberitahukan ke temannya, Dwi Garjoko (22) dan dilanjutkan ke polisi. Tak lama kemudian sejumlah petugas dari Polsek Sine dan anggota Koramil datang ke lokasi.
"Saya mau ke sawah. Pas mau nyeberang kali kok ada benda aneh. Saya lihat ternyata mayat bayi," ujar Angga kepada petugas.
Meski sudah berjam-jam lamanya, namun warga dan petugas Polsek Sine belum berani mengevakuasi mayat bayi. Sebab masih menunggu tim identifikasi Polres Ngawi yang datang sekitar pukul 15.00 WIB. Diperkirakan bayi malang tersebut masih berumur dua hari.
Sementara pelaku diduga sengaja membuang bayinya, sebab malu karena terlahir dari hasil hubungan gelap. Hingga kini, polisi masih mencari pelaku yang membuang bayi tak berdosa tersebut. (fat/fat)











































