Pilkada Kota Batu 15 Februari, KPUD Berharap Tidak Hujan

Pilkada Kota Batu 15 Februari, KPUD Berharap Tidak Hujan

M Aminudin - detikNews
Sabtu, 11 Feb 2017 18:34 WIB
Foto: M Aminudin
Kota Batu - KPUD Kota Batu, Jawa Timur, sudah siap menyelenggarakan pilkada serentak pada 15 Februari 2017. Namun faktor cuaca menjadi ancaman pendistribusian logistik.

"Sejauh ini kebutuhan logistik seperti surat suara, tinta dan sebagainya telah dipacking dalam 420 kotak suara. Semuanya siap didistribusikan ke seluruh TPS pada H-1 pemungutan suara. Karenanya, kami harapkan cuaca bisa mendukung kelancaran distribusi dan pencoblosan," jelas Ketua KPUD Kota Batu Rochani kepada wartawan, Sabtu (11/2/2017).

KPUD malam ini menggelar debat kandidat di Hotel Singhasari di Kota Batu. Tema yang diusung meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah.

Pemilihan calon walikota dan wakil walikota Batu periode 2017-2021 diikuti oleh tiga pasangan calon diusung koalisi partai dan satu pasangan calon jalur independen. Pasangan nomor satu adalah Rudi-Sujono diusung koalisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem dan Partai Hanura.

Untuk pasangan calon urut dua adalah Dewanto Rumpoko, istri Wali Kota Batu Eddy Rumpoko berpasangan dengan Punjul Santoso kini menjabat Wakil Walikota Batu, keduanya diusung PDI Perjuangan.

Duet Hairuddin dan Hendra Angga Sonatha diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat menempati nomor urut tiga. Sedangkan nomor urut empat adalah pasangan calon independen adalah Abdul Majid dan Kasmuri Idris.

Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang memiliki hak mencoblos sebanyak 147.975 pemilih. Jumlah itu tak berbeda jauh saat pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 silam.

"Harapan kami angka partisipasi minimal 80 persen sesuai saat Pilpres dulu. Ada yang tak memilih mungkin karena ada yang bekerja di luar Kota Batu," katanya..

KPUD Kota Batu juga sudah memusnahkan 768 surat suara rusak hasil penyortiran. Ada beragam kerusakan ditambah kelebihan surat suara yang harus dimusnahkan. (ugik/ugik)
Berita Terkait