"Keberhasilan yang baru saja diraih harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan baik kepada pasien maupun keluarganya. Tolong pelayanan pada pasien dan keluarganya yang menunggu juga diperhatikan. Penting menjaga image RSUD Bangil ramah, bersih dan pelayanan cepat," kata Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, Jumat (10/2/2017).
Ia meminta RSUD Bangil benar-benar mengedepankan sisi kemanusiaan dan mengutamakan keselamatan pasien. "Apapun yang terjadi nyawa dan keselamatan pasien nomor satu. Itu harus konsisten dilakukan sehingga menjadi kebanggaan warga," tandasnya.
Direktur RSUD Bangil, Loembini Pedjati Lajoeng mengatakan untuk meraih akreditasi paripurna, harus memenuhi persyaratan yang ketat. Di antaranya ketaatan prosedur pelayanan, punya perizinan lengkap dan mampu menjaga lingkungan RS bersih dan higienis.
"Setelah mendapat predikat akreditasi papripurna, RSUD Bangil bertekad menjadi rumah sakit tipe B. Untuk merubah rumah sakit tipe C ke tipe B juga butuh syarat tertentu di antaranya harus punya di lebih dari 200 bed, punya 3 dokter spesialis di 4 bagian yakni bedah, kandungan, penyakit dalam dan anak," terangnya.
Sarat lain, kata Loembini, rasio jumlah perawat dengan pasien harus 1:8, memiliki UGD di bagian paling depan, penambahan sarana-prasarana khusus seperti layanan paru dan jantung hingga penambahan jumlah tenaga spesialis cuci darah dan dokter ahli kanker.
"Saat ini kita punya 700 perawat, satu tenaga spesialis cuci darah satu orang yang akan kita tambah. Kemudian 3 dokter ahli kanker juga akan kita tambah," jelas Loembini. (fat/fat)











































