Hal itu diungkapkan Kepala BBWS Brantas Amir Hamzah, saat mendampingi Dirjen Bina Marga Kemen PU-PERA, Arie S Moerwanto dan Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf meninjau Sungai Welang di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Bupati Irsyad mengatakan, ada 14 titik di ke-empat sungai tersebut yang akan dinormalisasi.
"Pemprov Jatim juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,7 miliar anggaran BTT (Bantuan Tak Terduga) untuk menormalisasi di 14 titik di Rejoso, Welang, Petung dan Lawean, termasuk penguatan jaringan irigasi di Kecamatan Purwosari dan Pandaan," kata Bupati Irsyad, Kamis (9/2/2017).
Bupati mengaku lega lantaran upayanya mendesak pemerintah pusat dan provinsi mengatasi banjir di Pasuruan membuahkan hasil. "Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan pemprov yang telah merealisasikan janji untuk menangani banjir di Kabupaten Pasuruan," tambahnya.
Sementara Kepala BBWS Brantas, Amir Hamzah Dirjen SDA Kemen PU-PERA melalui BBWS Brantas menyiapkan anggaran Rp 400 miliar multiyears selama 3-4 tahun untuk tiga sungai.
"Tiga sungai itu, yakni Kedunglarangan, Wrati dan Bangil tak (Kali Mati) Sidoarjo," kata Amir Hamzah memberikan paparan di atas Jembatan Kraton.
Dana sebesar itu, kata Amir, untuk normalisasi total ketiga sungai serta pembangunan tebing serta pembuatan bozem-bozem. "Untuk bozem-bozem, lahannya akan disediakan Pemkab Pasuruan, tadi Pak Bupati sudah menyanggupi," katanya.
Pihaknya berjanji akan mempercepat proses lelang agar proyek segera bisa direalisasikan. "Lelang dimulai Maret atau April 2017," ungkapnya.
Selain tiga sungai, normalisasi juga akan dilakukan di DAS Welang, Petung, Rejoso dan Lawean tahun ini oleh Pemprov Jawa Timur.
Selain normalisasi sungai, perbaikan jalan-jalan nasional yang rusak akibat banjir segera dilakukan.
"Kami akan mempercepat perbaikan jalan. Saat ini sudah dilakukan penambalan-penambalan jalan. Tanggul-tanggul sungai juga akan dibangun, termasuk kolam retensi," ungkap Dirjen Bina Marga PU-PERA, Arie S Moerwanto. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini