Kawasan Njemu, Benowo terendam sejak, Sabtu (4/2) akibat jebolnya tanggul di 4 titik yang diduga sengaja dijebol tangan jahil yang tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan ikan.
"Sebenarnya ada unsur yang disengaja," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Surabaya Erna Purnawati pada detikcom, Senin (6/2/2017).
![]() |
Upaya penanggulan hingga pukul 12.00 Wib masih terus dilakukan. "Sejak kejadian kita langsung kirim alat berat yang sampai saat ini terus melakukan penanggulan. Saat ini tersisa satu titik yang dalam pengerjaan," ujar Erna.
Selain Dinas PUBMP serta alat berat dan puluhan truk pengangkut pasir, penanggulan juga mengerahkan SKPD lain seperti Satpol PP, BPB Linmas dan Dinsos. "Pemkot juga menyiapkan puluhan mobil dobel kabin serta truk untuk mengangkut warga yang melintasi kawasan tergenang," imbuh Erna.
Erna mengungkapkan Pemkot sudah mengantisipasi luapan Kali Lamong dengan melakukan membuat tanggul setinggi 3 meter dari saluran. Pihaknya kembali berkirim surat dan berkoordinasi dengan Pemkab Gresik.
"Yang sisi Gresik belum ada upaya peninggian tanggul, makanya kita kembali bersurat dan melakukan koordinasi dengan Pemkab Gresik untuk mengatasi masalah luapan Kali Lamong secara bersama sama," pungkas Erna. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini