Peristiwa terjadi saat 17 siswa sedang mengikuti proses belajar mengajar yang dibangun tahun 2008 lalu. Tanpa diduga tembok samping retak dan beberapa detik kemudian langsung roboh.
Saat terjadi musibah, sejumlah orang tua sedang menunggu menjemput anak-anaknya di dekat sekolah. Melihat kejadian itu para orang tua dibantu warga sekitar segera menolong para korban.
![]() |
Kebanyakan korban mengalami luka di kepala akibat tertima bangunan atap. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebagian korban dilarikan ke rumah sakit dan sebagian dibawa ke Puskesmas Paron.
"Nggak tahu kok tiba-tiba bangunan roboh gitu. Kebetulan orang tua sudah datang untuk menjemput. Akhirnya mereka segera menolong," kata Nur Giyanti, guru TK yang juga mengalami luka ringan kepada detikcom di lokasi.
Dugaan sementara musibah ambruknya bangunan TK PKK III ini akibat komposisi bangunan tidak sesuai standar. "Kita masih melakukan penyelidikan penyebab ambruknya sekolahan," kata Wakapolsek Paron Iptu Supardi.
Dari pantauan detikcom, di lokasi kejadian bangunan roboh sudah dipasang garis polisi. Warga yang ingin melihat dari dekat dihalau mengantisipasi kejadian serupa. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini