Suami ini Paksa Istrinya Melayani Tiga Pria Sekaligus

Suami ini Paksa Istrinya Melayani Tiga Pria Sekaligus

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Rabu, 01 Feb 2017 17:10 WIB
Foto: Imam Wahyudiyanta
Surabaya - Entah apa yang ada di benak suami ini. Dia dengan tega menyuruh istrinya melayani nafsu pria lain. Tidak hanya melayani satu pria, tetapi tiga pria sekaligus termasuk dirinya.

"(Kasus) ini adalah penyimpangan seksual yang dikenal dengan istilah gang bang," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga kepada wartawan, Rabu (1/2/2017).

Suami tersebut adalah Choiron (38). Choiron mempunyai fantasi seks yakni ingin melihat istrinya berhubungan dengan pria lain. Choiron kemudian memaksa istrinya berhubungan dengan pria lain. Pada November 2016, Choiron menyuruh istrinya melayani Sugianto (30), pria sekaligus temannya yang tertarik dengan tawaran Sugianto.

"Mereka berhubungan badan atas sepengetahuan tersangka Choiron. Tarif yang harus dibayarkan Sugianto ke Choiron adalah Rp 50 ribu," lanjut Shinto.

Pada Januari 2017, Choiron ingin memuaskan fantasinya lagi. Sekali lagi dia menyuruh istri yang sudah dinikahinya selama 9 tahun itu melayani Sugianto. Namun kali ini Choiron ikut nimbrung alias threesome. Kali ini Choiron tidak menarik biaya alias gratis.

Rupanya fantasi Choiron bertambah liar. Dia ingin istrinya melayani tiga pria sekaligus. Dia meminta Choiron mencarikan satu pria lagi. Sugianto menuruti keinginan temannya itu dengan menawarkan istri Choiron di sebuah grup facebook.

Sugianto membuat penawaran lengkap dengan foto istri Choiron. Pria yang berminat diharuskan membayar RP 500 ribu. Seorang pria tertarik dengan penawaran tersebut. Akhir Januari kemarin, mereka sepakat perbuatan tersebut akan dilakukan di Hotel Biru, Jalan Mastrip. Saat perbuatan itu dilakukan, polisi datang menggerebek.

"Tersangka Choiron dan Sugianto kami jerat dengan pasal 2 UU No 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pedagangan Orang (PTPPO) dan pasal 296 KUHP tentang mempermudah dilakukan perbuatan cabul," tandas Shinto. (iwd/fat)
Berita Terkait