Bunga Sedap Malam Menjadi Buruan Jelang Imlek

Bunga Sedap Malam Menjadi Buruan Jelang Imlek

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2017 20:53 WIB
Jelang imlek, bunga sedap malam banyak diburu (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan - Menjelang imlek, bunga sedap malam menjadi buruan. Petani sedap malam di Pasuruan pun kerepotan memenuhi permintaan di tengah keuntungan besar yang mereka dapatkan.

Bunga Sedap Malam merupakan salah satu produk hortikultura unggulan Kabupaten Pasuruan. Bunga ini sudah menjadi ikon daerah sejak belasan tahun lalu.

Sedap Malam Kabupaten Pasuruan sudah terkenal ke berbagai daerah. Para petani Sedap Malam di Kecamatan Rembang tak pernah kekurangan pasar, apalagi saat hari-hari besar di mana permintaan meningkat. Tak terkecuali menjelang Tahun Baru Imlek.

Salah seorang petani Sedap Malam asal Dusun Krian, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Nasirudin (47), mengaku kebanjiran pesanan. Menjelang Tahun Baru Imlek, ia bisa menjual 120 - 150 ribu batang sedap malam sehari.
Petani sedap malam di Pasuruan kebanjiran pesananPetani sedap malam di Pasuruan kebanjiran pesanan (Foto: Muhajir Arifin)
"Yang pesan dari Jakarta, Bali hingga Mataram. Pengusaha hotel-hotel yang pesan," kata Nasirudin, Sabtu (21/1/2017).

Karena banyaknya pesanan, pemilik 4 hektar lahan Sedap Malam ini mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 12 juta per hari.

"Peningkatan permintaan saat menjelang imlek tidak lama, sekitar 5 - 6 hari. Setelah itu normal lagi," katanya.

Ketua Paguyuban Petani Sedap Malam Kabupaten Pasuruan, Abdul Kodir (69), juga mengakui lonjakan pesanan Sedap Malam jelang Imlek. Pria yang sudah 44 tahun berbisnis bunga Sedap Malam ini mengatakan pesanan naik hingga 30 persen.

"Kalau pas pesanan banyak seperti ini, saya ajak karyawan. Ada 4 orang karyawan," kata Kodir.

Kecamatan Rembang merupakan sentra pertanian Sedap Malam di Pasuruan. Sebagian besar warganya menjadi petani bunga hias tersebut.

"Sedap Malam asal Rembang dikenal karena kualitasnya sangat baik. Karena itu tidak susah menjualnya," terang Kodir.

Menurut Kodir, setiap warga yang ingin bertani Sedap Malam selalu mendapat dukungan dari petani lainnya. Para petani yang sudah lama tak akan berat tangan membantu mulai dari memberikan panduan pembibitan, menanam hingga pemasaran.

"Siapa saja yang ingin bertani Sedap Malam pasti dibantu. Yang penting niatnya sungguh-sungguh pasti berhasil karena sebenarnya tidak sulit bertani Sedap Malam," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.