Desta Aminatus Zahro, bayi pasangan Nurul Iman Mustari (38) dan Jumani (32) warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, ini meninggal Minggu (8/1) di RSU dr Soetomo Surabaya.
Pagi ini, jenazah dimakamkan di TPU desa setempat. Kondisi Desta lemah karena menjalani operasi dua kali. Operasi pemisahan, Senin (26/12/2016) dan operasi karena usus bocor. Sedangkan kondisi bayu Desti stabil dan masih mengonsumsi ASI.
"Lambat laun kondisi Desta menurun, tidak seperti Desti yang makin sehat. Hingga akhirnya Desta meninggal akibat kelainan fungsi jantung," kata bapak Desta, Nurul Imam Mustari, Senin (9/1/2017).
Menurutnya, dokter sudah berusaha keras menyelamatkan anaknya, namun kehendak berkata lain.
"Setelah proses pemisahan Desta Desti, kondisi Desta sangat lemah, ususnya bocor dan kelainan jantung. Saya berterimakasih ke dokter dan tim medis atas upaya maksimalnya. Semoga Desti bisa sehat dan normal," harap Nurul Iman, usai pemakaman.
Bayi kembar siam dempet perut berjenis kelamin perempuan lahir di RS Ibu dan Anak Amanah Kota Probolinggo, pukul 19.00 WIB, Rabu (21/12). Tim dokter menyebutkan, bayi pasangan Nurul Iman Mustari (38) dan Jumani (32) warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, ini tak memiliki anus. (fat/fat)











































