.webp)
Selain di Jalan Raya Darmo atau depan Taman Bungkul, CFD di Jalan Tunjungan juga tak kalah ramainya. Berbagai kegiatan digelar untuk meramaikan CFD.
Keramaian event CFD tentu mendapatkan perhatian dari aparat kepolisian. Anggota Sabhara Polrestabes Surabaya diterjunkan melaksanakan patroli demi kenyamanan dan keamanan CFD.
 Foto: Istimewa |
Polisi-polisi cantik itu patroli dengan bersepeda angin. Dan ada pula yang berbaur dengan menggunakan roller blade. Masyarakat yang sedang bersantai di CFD pun dibuat tenang.
"Kalau ada patroli polisi kan kita tenang, siapa tahu ada copet yang ingin mencari mangsa," kata Suhartini, warga Kedungcowek yang datang bersama dua anaknya, Minggu (8/1/2017).
 Foto: Istimewa |
Ia sengaja datang bersepeda karena ingin merasakan udara di pagi hari sekaligus menikmati pemandangan kota tua di Tunjungan.
Kehadiran polisi wanita (polwan) yang patroli bersepeda juga mendapat perhatian dari masyarakat. Tak sedikit, mereka yang menyetop polwan untuk berhenti dan diajak foto selfie. Permintaan itu direspon dengan ramah dan senyuman oleh para polwan.
 Foto: Istimewa |
Para Polwan ini juga tak henti-hentinya menyapa masyarakat. Bahkan, polisi cantik itu tak segan menggoda balita anak pungujung CFD. "Selamat pagi adek, jalan-jalan ya," kata salah satu polwas menyapa balita yang dinaikan orangtuanya di kereta dorong.
Patroli yang dipimpin langsung Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Anthon Haryadi ini digelar memberikan rasa aman ke masyarakat.
 Foto: Istimewa |
"Warga yang melaksanakan CFD lebih terayomi dan terlindungi," kata AKBP Anthon Haryadi.
Namun meski begitu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri serta saling menghormati.
"Misalnya bagi yang bawa motor dan sepeda angin hendaknya diparkir pada tempatnya atau lokasi yang aman bila ditinggal jalan-jalan di CfD," katanya.
 Foto: Istimewa |
"Dan yang paling penting untuk tidak memakai perhiasan yang berlebihan dan dandanan tetap sopan, sehingga tidak memancing terjadinya pelaku tindak pidana," tambahnya. (ugik/fat)
