Bupati Pasuruan Perintahkan Sampah Sisa Banjir Segera Dibersihkan

Pasuruan - Banjir di Pasuruan ternyata juga melanda sejumlah kecamatan. Banjir akibat luapan sejumlah sungai tersebut membawa material baik sampah, sisa panen jagung dan jerami maupun bongkahan kayu.

Selain penanganan warga terdampak, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memerintahkan seluruh material segera dibersihkan agar jika hujan lebat kembali turun tidak menyumbat aliran air.

"Selain logistik, air bersih dan penanganan rumah dan bangunan rusak disegerakan, saya perintahkan seluruh material sisa banjir segera dibersihkan," kata Irsyad Yusuf kepada kepala dinas terkait di Pendopo Kecamatan Purwosari, Jumat (6/1/2017).

Di Purwosari dan Purwodadi, sejumlah jembatan kayu di aliran Sungai Surak juga hanyut diterjang banjir. "Akibat material kayu dan sampah tersebut banyak menyumbat arus air sehingga meluber ke jalan raya," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana.

Selain Sungai Surak di Purwodadi-Purwosari, sejumlah sungai juga meluap dan membawa material. Antara lain Sungai Welang, Sungai Rejoso dan Sungai Kebotohan di Nguling. Rumah-rumah di Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton, Desa Kedawungkulon dan Desa Kedawungwetan Kecamatan Rejoso dan di Winongan terendam banjir.

Personel BPBD, Tagana, Satpol PP, Dinas Pengairan, muspika dibantu warga bahu-membahu membersihkan material sisa banjir di sejumlah lokasi.

"Kami bersihkan semuanya, mulai di Sungai Surak, Sungai Welang, Sungai Rejoso hingga Sungai Kebotohan di Nguling," katanya.

Pembersihan dilakukan dengan alat berat. Bongkahan kayu dan sampah diangkut dengan pick up.

"Banjir di semua wilayah sekarang sudah surut. Tidak ada warga mengungsi karena ketinggian rata-rata tidak signifikan," terang Bakti. (bdh/bdh)