Baginya, banjir yang menerjang jalan raya di Purwosari dan Purwodadi ke arah Malang ini merupakan kejadian terbesar sepanjang hidupnya.
"Ini terbesar dan pertama kali dalam hidup saya. Selama saya tinggal di Purwosari tidak pernah banjir meluap separah begitu," kata Gus Ipul kepada detikcom, Kamis (5/1/2017).
![]() |
"Mengerikan memang. Tapi itu kan curah hujan tinggi dari dari hulunya juga," kata Gus Ipul.
Ia mengaku sudah koordinasi dengan adiknya yang kebetulan menjadi Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf untuk penanganan banjir yang sempat melumpuh lalu lintas tersebut.
"Sudah koordinasi dengan Pak Bupati, sedang didata termasuk bila ada kerusakan rumah. Akan kita bantu perbaikannya," kata Gus Ipul.
![]() |
Sebagai putra daerah, Gus Ipul akan ke lokasi banjir bandang pada Jumat (6/1/2017) pagi untuk melihat langsung sehingga bisa merumuskan penanganan sehingga ke depannya tidak lagi terjadi musibah.
"Besok usai subuhan saya ke Purwosari. Kita akan koordinasikan dengan pemda setempat dan langkah-langkah apa yang harus diambil," katanya.
Jalan raya yang berada di Desa Capang dan Desa Tejowangi diterjang air bercampur lumpur pada Pukul 16.30 Wib. Imbasnya,antrean kendaraan mengular dari dua arah. Namun hingga Pukul 19.30 Wib, kepadatan lalu lintas sudah mulai mencair.
"Sudah surut dan kendaraan sudah mulai bisa berjalan lagi," terang Gus Ipul.
(ugik/ugik)