Langkah Bupati Anas Atasi Lonjakan Pengangguran Tahun 2017

Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku tahun 2017, tantangan ekonomi global semakin dinamis. Diantaranya yang menjadi PR adalah lonjakan angka pengangguran.

Banyaknya perampingan di berbagai sektor industri, memaksa pabrik-pabrik skala nasional mengurangi karyawan secara besar-besaran. Akibatnya hal itu berdampak ke daerah, termasuk Banyuwangi.

Terlebih lagi saat ini, banyak tenaga kerja asal Banyuwangi yang dulunya kerja di luar kota, namun karena banyak pabrik yang tutup ataupun pindah, akhirnya kembali lagi ke Banyuwangi.

"Tentu, ini menjadi tantangan baru, di tengah lapangan pekerjaan yang terbatas dan angkatan kerja semakin meningkat," papar Bupati Anas ketika berbincang di rumah dinasnya, Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (2/1/2017).

Anas mengungkapkan langkah yang akan ditempuh oleh Kabupaten Banyuwangi, yaitu dengan meningkatkan daya saing. Ada tiga langkah yang akan ditempuh untuk mengurai tantangan tersebut.

Pertama yang akan dilakukan adalah penguatan SDM. Di antaranya, mengentas anak putus sekolah, pemberdayaan perempuan dan pemuda, dan pelatihan ekonomi kreatif berbasis komunitas.

Anas membeberkan peningkatan daya saing lulusan SMK akan dibekali dengan ketrampilan. Pemkab, lanjut dia, akan mengkolaborasikan ratusan pelatihan yang diadakan pemkab dengan melibatkan peserta pelajar SMK/SMA.

"Siswa SMK setelah lulus akan dapat ketrampilan lebih untuk.bekal dia nanti," jelasnya.

Langkah kedua, lanjut Anas, dengan pembangunan infrastruktur. Irigasi, jalan dan berbagai transportasi terus ditingkatkan. Bandara juga akan terus dikembangkan. Sesuai target Maret 2017 sudah ada direct flight Banyuwangi-Jakarta.

Sentuhan Teknologi Informasi menjadi langkah selanjutnya untuk meningkatkan daya saing dan menunjang pelayanan publik. Jaringan fiber optic dirampungkan hingga bisa menjangkau separuh desa di Banyuwangi.

Meski begitu masyarakat Banyuwangi hendaknya tetap optimis dalam menghadapi era global di 2017. Tantangan memang semakin dinamis, tapi dengan kerja keras dan doa Anas yakin dan optimis masyarakat bisa melawatinya. Semua langkah tersebut harus didukung dan didoakan oleh semua elemen masyarakat.

"Kerja keras yang kami lakukan ini belum cukup, perlu dilengkapi dengan dukungan dari rakyat Banyuwangi. Kita perbanyak doa dan sholawat, memohon supaya Banyuwangi diberi kemudahan. Doa masyarakat semua adalah kunci dari kesuksesan Banyuwangi ini," tandasnya. (fat/fat)