Banjir di Tambak Osowilangun Diwarnai Blokir Jalan, Ini Reaksi Risma

Banjir di Tambak Osowilangun Diwarnai Blokir Jalan, Ini Reaksi Risma

Zainal Effendi - detikNews
Sabtu, 31 Des 2016 01:27 WIB
Foto: Satpol PP Surabaya
Surabaya - Banjir yang diakibatkan air laut pasang dan hujan masih menggenangi Jalan Tambak Osowilangun, Surabaya utara. Wali Kota Tri Rismaharini turun langsung ke lokasi, Jumat (30/12/2016) malam.

Kedatangan Risma ini untuk merayu warga setempat yang sempat memblokir jalan akibat banjir rob yang sudah terjadi sejak Kamis (29/12). Warga yang rumahnya di tepi jalan merasa terganggu dengan gelombang air akibat hempasan kendaraan yang menerobos banjir.

Wali Kota Risma yang mengenakan baju putih dan sepatu boot didampingi ajudan serta Kabag Umum dan Protokoler Wiwik Widyanti sempat mengatur lalu lintas yang melaju di jalan yang terendam 30 Cm itu.
Banjir di Tambak Osowilangun Diwarnai Blokir Jalan, Ini Reaksi RismaFoto: Satpol PP Surabaya

Cukup lama Risma dan anak buahnya membantu mengurai lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

"Sebenarnya lalu lintas lancar, tapi karena oleh warga melarang kendaraan melintas sehingga padat," kata Wiwik Widyanti pada detikcom, Jumat (30/12/2016).

Awalnya Wali Kota Risma, menerimalaporan dari warga jika di Jalan Tambak Osowilangun yang mengarah ke Jalan Kalianak terjadi kepadatan akibat banjir.

Ikut ke lokas antara lain Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala Dinas Sosial Supomo, Kasatpol PP Irvan Widyant serta Kabag Pemerintahan Eddy Christijanto serta yang lain.

"Bu Wali langsung ke lokasi bersama beberapa kepala dinas jam delapan sampai jam sebelas tadi," imbuhnya.

Sesampai di lokasi, kata Wiwik, Wali Kota Risma langsung turun dari mobil dengan menggunakan sepatu boot menemui warga. warga diminta membuka blokade.
Banjir di Tambak Osowilangun Diwarnai Blokir Jalan, Ini Reaksi RismaFoto: Satpol PP Surabaya

"Ayo buka. Kenapa ditutup, ini jalan umum," ujar Wiwik menirukan Wali Kota Risma yang menemui warga.

"Bu wali juga meminta kepada Dinas PU untuk segera membuat tanggul sementara dan meminta Dinas Sosial memberikan bantuan berupa nasi bungkus kepada warga yang rumahnya tergenang dan mengevakuasi sementara warga ke lokasi yang kering," pungkas Wiwik.

Di lokasi juga terlihat para anggota Satpol PP maupun Dinas Perhubungan membantu pengendara motor. Tak sedikit motor yang mogok oleh anggota Satpol dinaikan ke truk untuk diantar menuju lokasi yang tidak tergenang.

Secara berangsur ketinggian banjir kibat air laut pasang atau rob ini menurun. Kawasan Tambak Osowilangun ini memang langganan banjir jika air laut pasang.

Untuk mencegah meluapnya air ke pemukiman penduduk dan jalan, Pemkot Surabaya sudah merencanakan membangun tanggul laut dengan tinggi 2 meter dan lebar 6 meter dengan panjang 500 meter pada awal 2017.

Tanggul tersebut membentang mulai dari kawasan Greges, Kalianak, Tambak Osowilangun hingga Romo Kalisari. Proyek menggunakan APBD Surabaya ini nilainya mencapai Rp 30 Miliar.

Selain itu, Wali Kota Risma juga pada Tahun 2017 menambah rumah pompa di Romo Kalisari, Kalianak dan kawasan Margomulyo

(ugik/ugik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.