Risma Minta Maaf ke Tim Gabungan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Risma Minta Maaf ke Tim Gabungan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Zaenal Effendi - detikNews
Jumat, 23 Des 2016 17:09 WIB
Foto: Zainal Effendi
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta maaf ke keluarga para pasukan pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, pengamanan yang dilakukan selama 10 hari mendatang mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2017 lebih berat dibanding biasanya.

"Atas nama pimpinan Forpimda Kota Surabaya saya sampaikan salam terima kasih dan salam untuk keluarga, sekaligus mohon maaf karena kita akan menjalankan tugas yang jauh lebih berat dari biasanya untuk amankan kota ini," kata Risma saat menjadi Pemimpin Pasukan Pengamanan di Taman Surya Balai Kota, Jumat (23/12/2016).

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya juga berharap dengan kesiapan 1.887 pasukan gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran, Linmas, Tagana serta PMI, bisa menjadikan Kota Pahlawan tetap aman dan kondusif.

"Semoga apa yang kita lakukan bisa menjadikan dan Kota Surabaya tetap aman dan kondusif," harap dia.

Ia juga mengaku sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pengusaha pusat perbelanjaan, restoran serta pada warga dan tingkat RT/RW agar ikut meningkatkan pengamanan selama peringatan Hari Natal dan perayaan Tahun Baru.

"Isinya tentang pengamanan, bukan hanya gangguan dari teroris, pencurian tapi juga kebakaran serta sebagainya semua kita imbau. Untuk warga kita imbau agar amankan asetnya, selama pergi mereka harus laporan, kalau ada yang datang harus wajib lapor,"ungkapRisma.
Wali Kota Risma pimpin apel di Balai KotaFoto: Zainal Effendi
Wali Kota Risma pimpin apel di Balai Kota

Risma juga mengimbau kepada seluruh warga pada perayaan Tahun Baru agar tidak dilakukan dengan hura-hura. Tapi dilakukan dengan berdoa bagi saudara kita di dearah lain yang terkena musibah bencana.

"Saya tidak ngomong masalah teroris, sekarang banyak musibah mari kita bersama malam natal dan tahun baru berdoa membantu meringankan saudara kita yang terkena musibah dan berharap tidak ada hura hura yang berlebihan dan semua bisa menjaga diri supaya kondisitifitas kota ini bisa terjaga," pungkas mantan Kepala Bappeko dan DKP Surabaya ini. (ze/fat)
Berita Terkait