Adalah Imam Slamet (47), warga binaan karena kasus uang palsu. Warga Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang, ini ditemukan tak bernyawa dalam kondisi leher terjerat kain sarung di pagar panggung lapangan futsal, Rabu (21/12/2016) sekitar pukul 13.30 wib.
Rekan korban yang mengetahui kejadian ini langsung melapor ke petugas lapas. Tim dokter Lapas yang memeriksa menyatakan korban telah meninggal dunia.
"Sekarang masih dalam penyelidikan polisi. Dokter kami menyatakan meninggal karena bunuh diri, dengan beberapa temuan fakta yang menguatkan," ungkapKalapasLowokwaruKrismono kepada wartawan di ruang kerjanya.
Foto: Imam WahyudiyantaLapas Lowokwaru Malang |
Krismono menceritakan, pukul 12.00 WIB semua warga binaan diwajibkan masuk ke kamar di blok masing-masing, untuk dilakukan pengecekan regu penjaga.
Kemudian pukul 13.00 wib, pintu sel kembali dibuka untuk warga binaan yang akan melaksanakan solat dhuhur. "Menurut saksi, korban langsung lari menuju lapangan futsal. Tak lama diketahui sudah gantung diri," jelas Krismono.
Sepengetahuan dia, sejak menghuniLapas pada 18 Mei 2016, korban divonis 1,4 tahun ini tidak terlihat aneh. Hanya saja, jarang sekali dikunjungi keluarga. "Tidak ada yang aneh, bisa dikatakan korban baik-baik saja," tegasnya.
Foto: Imam WahyudiyantaLapas Lowokwaru Malang |
Saat ini aparat kepolisian tengah menggelar olah TKP memastikan penyebab kematian korban. Belum satupun pihak kepolisian memberikan keterangan terkait kasus ini.
Krismono juga menyebut jumlah penghuni lapas sudah overload mencapai 2.089 warga binaan dengan jumlah personel keamanan hanya 12 orang. Pihaknya juga mengklaim memiliki tim psikologi untuk mendampingi warga binaan selama atau sejak masuk menjalani vonis.
Sebelumnya, Dhimas Putra Fajar, warga Wonokromo Gang 7 RT 27/RW 6 Kota Surabaya, ditemukan gantung diri di teralis jendela kamar 4 Blok 2 dikhususkan untuk RS Lapas. 12 Mei 2016 lalu, satu warga binaan juga ditemukan gantung diri. Keberadaan bapak dua anak itu di lokasi untuk menjalani perawatan atas penyakit HIV AIDS yang diidapnya.
(fat/fat)












































Foto: Imam Wahyudiyanta
Foto: Imam Wahyudiyanta