Pohon Kelapa Roboh Timpa Rumah, Ibu dan Anaknya Luka

Pohon Kelapa Roboh Timpa Rumah, Ibu dan Anaknya Luka

Ghazali Dasuqi - detikNews
Rabu, 21 Des 2016 13:45 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Sebuah pohon kepala berketinggian sekitar 15 meter tiba-tiba roboh dan menimpa rumah warga di Situbondo. Akibatnya, rumah gubuk milik Ny Satuni, di Dusun Sompelan, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, ikut ambruk.

Wanita 50 tahun dan seorang anaknya, Sahito (30), luka akibat terimpa reruntuhan rumahnya. Keduanya langsung dilarikan ke Puskemas terdekat.

"Yang parah itu si ibunya, Bu Satuni. Kepalanya benjol dan tangannya terluka. Mereka terkena reruntuhan rumahnya. Tadi sudah dibawa ke UGD Banyuputih untuk mendapatkan perawatan," kata Kapolsek Banyuputih, AKP Baktiar Teguh, Rabu (21/12/2016).

Keterangan detikcom menyebutkan, insiden pohon kelapa roboh itu terjadi tadi pagi. Belum diketahui pasti penyebab robohnya pohon kepala tersebut. Namun dugaan sementara karena akar pohon yang sudah mulai lapuk. Sehingga tidak kuat menahan ketinggian pohon. Apalagi, beberapa hari terakhir tiupan angin cukup kencang.

Celakanya, saat pohon itu ambruk dan menimpa rumahnya, Sahito sedang berada dalam rumah menjaga ibunya, Satuni, yang sedang sakit. Praktis, ibu dan anak itu tidak sempat menghindar hingga tertimpa reruntuhan rumahnya. Insiden robohnya pohon kelapa itu sempat mengejutkan warga sekitar. Begitu mendengar suara keras, warga pun langsung berdatangan.

Saat itulah, diketahui Satuni dan Sahito terkapar di bawah reruntuhan rumahnya. Satuni menderita benjol di kepala dan luka robek di tangan. Sementara anaknya mengalami sejumlah luka lecet. Selain membawa korban ke puskesmas, warga dan polisi juga membantu mengevakuasi bangkai pohon yang roboh, serta puing-puing reruntuhan rumah korban.

"Pohon kepala yang roboh itu milik sebuah pondok pesantren. Korban hanya menumpang lahan di situ," tutur AKP Baktiar Teguh. (fat/fat)
Berita Terkait