Enam Warga di Blok Cepu Mual Muntah Diduga Disebabkan Bau Busuk

Enam Warga di Blok Cepu Mual Muntah Diduga Disebabkan Bau Busuk

Ainur Rofiq - detikNews
Minggu, 18 Des 2016 19:01 WIB
Warga korban keracunan bau busuk/Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro - Enam warga di Bojonegoro dilarikan ke rumah sakit diduga keracunan bau busuk, Minggu (18/12/2016) sore. Warga Dusun Dawung RT 10/RW 02 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, harus dibawa ke rumah sakit oleh keluarga dibantu pemerintah desa.

Bau busuk itu diduga ditimbulkan kegiatan eksplorasi minyak kawasan blok Cepu di lapangan Banyu urip yang dioperatori Exxon Mobil Cepu Limited.

Para korban keracunan langsung menjalani perawatan intensif petugas medis dengan memberikan suntik, antibiotik serta pemberian oksigen.

"Korban ini keracunan H2S dan sudah kita observasi dan diberikan perawatan dengan memberikan obat dan suntik serta oksigen saat ini. Rata-rata mual dan sakit kepala," kata dokter jaga RS Muhamadiyah Kalitidu, dr Anggraeni kepada detikcom.

Dua korban bernama Samini (45) dan Siti sulaimah (40) menjalani observasi dan perawatan medis di Klinik Kesehatan ANS Kalitidu. Sedangkan empat korban lainya yakni Warsiti (45), Nyami Karin (29), Sofiana (20), Muflikatun Nikmah (22) menjalani proses penyembuhan di RS Muhamadiyah di Kalitidu.

"Kebetulan tadi pas di dapur sedang Masak dan mencuci piring kok ada bau busuk sekali, terus mual sampai muntah. Kebetulan rumah dekat dengan pagar lokasi pengeboran," tutur seorang korban, Muflikatun Nikmah yang terbaring di RS Muhamadiyah.

Sementara Kepala Desa Mojodelik, Nyuntik Rahayu (45) membenarkan warganya saat ini menjadi korban keracunan bau busuk dari lapangan eksplorasi minyak Banyu Urip kawasan blok Cepu.

Baik kades dan perangkat Desa saat ini melakukan pendampingan para korban di rumah sakit. Rata-rata para korban semuanya perempuan rumahnya berdekatan dan hanya berjarak 500 meter dari pagar lapangan sumur minyak Banyu Urip.

Saat ini petugas dari Polsek Gayam dan TNI langsung melakukan pengamanan dan indentifikasi para korban di RS Muhamdiyah dan Klinik kesehatan ANS di Kalitidu.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.