Ini Cerita di Balik Video Aksi Brimob di Flyover Mayangkara

Ini Cerita di Balik Video Aksi Brimob di Flyover Mayangkara

Rois Jajeli - detikNews
Minggu, 18 Des 2016 17:47 WIB
Ini Cerita di Balik Video Aksi Brimob di Flyover Mayangkara
Foto: Istimewa
Surabaya - Beredar video amatir yang diambil netizen pasukan Brimob bersenjata lengkap 'mengepung' mobil Toyota Avanza, di atas flyover Mayangkara, Wonokromo, Surabaya. Apa gerangan yang terjadi?

Pengguna jalan sempat berpikir jika mobil warna silver itu menyimpan peledak atau asumsi lain sehingga diperiksa pasukan Brimob. Rupanya usut punya usut, polisi dilengkapi senjata laras panjang berseragam hitam-hitam yang mengendarai motor trail itu akan mendorong mobil mogok.

Dalam video amatir yang berdurasi 11 detik itu, direkam warga yang melintas terlihat pasukan Brimob mengelilingi mobil Avanza. Sedangkan seorang anggota Brimob lainnya sedang mengatur lalu lintas. Di dalam mobil Avanza tersebut terlihat ibu dan anak-anak memakai hijab, turun dari mobil.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera menyayangkan masyarakat yang mengambil video amatir tersebut. Dalam video tersebut, kata Frans, seakan-akan mencekam. Apalagi ada ibu-ibu yang memakai jilbab turun dari mobil Avanza itu.

"Masyarakat kalau mengambil video jangan setengah-setengah, menampilkan mencekamnya saja. Tapi endingnya tidak dilakukan," kata Frans Barung Mangera saat dihubungi detikcom, Minggu (18/12/2016).

Menurutnya, masyarakat tidak mengambil endingnya. "Padahal, endingnya pasukan Gegana melihat ada mobil mogok di atas jembatan dan membantunya mendorong, menepikan sampai membantu hingga menyala kembali," ujarnya.

Frans Barung mengaku dirinya sudah mengkonfirmasi kegiatan pasukan brimob itu dari Komandan Satuan Brimob Polda Jatim. Anggota Brimob itu hendak mendahului mobil Avanza yang mogok.

Melihat pengemudinya seorang ibu, anggota Brimob itu berhenti membantu mendorong mobil ke tepi hingga menyalakan kembali.

"Jadi masyarakat kalau mengambil video amatir, ambil seluruhnya jangan sepotong-potong, supaya pesannya juga diterima," tandasnya. (roi/fat)
Berita Terkait