Diawali di Kenjeran, Risma Ingin Mural di Kota Surabaya Punya Karakter

Surabaya - Wali Kota Tri Rismaharini sangat menaruh perhatian kepada penggemar mural di Kota Surabaya. Sejumlah spot yang nantinya bertema karakter telah disiapkan.

Untuk di Kacamatan Bulak, tujuh komunitas mural digandeng untuk mempercantik tembok pagar Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran.

Wali Kota Risma ingin para komunitas mural ikut memberikan edukasi kepada yang lainnya untuk tidak 'mengotori' sudut kota dengan coretan yang bisa mengurangi keindahan dan tidak nyaman dipandang.

Foto: Budi Sugiharto

"Ke depan mempunyai banyak PR (pekerjaan rumah), karena mencarikan mana lagi (dinding) yang harus di mural daripada harus mengecat tembok rumah orang, pintu orang. Kan tidak semua orang suka," kata Risma usai mengawali mengecat mural di tembok THP Kenjeran, Minggu (11/12/2016).

Dua lokasi sudah dipilih Risma untuk para komunitas mural di Surabaya, yakni di dinding viaduk Ketabang Kali dan di bekas jalur jogging track Simpang Dukuh yang akan dijadikan sebagai kampung seni.

Foto: Budi Sugiharto

Di THP Kenjeran ini, Pemkot Surabaya juga menggandeng produsen cat AkzoNobel Decorative Paints Indonesia untuk berpartisipasi pada aksi mural di tembok sepanjang 167 meter. Ada 25 sub tema yang diusung, namun tema besarnya adalah tentang kehidupan masyarakat pesisir.

Namun Risma meminta kepada komunitas mural agar dalam membuat lukisan mempunyai tema dan berkarakter yang membedakan di setiap lokasi. Bila mural yang dibuat keren maka diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata di Surabaya.

Foto: Budi Sugiharto

"Berharap jadi wisata mural karena itu saya dari awal teman mural harus ada tematik atau karakternya di sini apa, di tempat lain apa sehingga orang melihat berbeda dan tidak bosan serta orang tahu kita berada di mana saat in," harap Risma.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan pengecatan mural yang dilakukan para komunitas akan terus dilakukan dan sudah mengantre beberapa lokasi untuk segera dicat mural tematik.

Foto: Budi Sugiharto

"Setelah ini sampai ke Sukolilo Larangan dan saya sudah ditunggu warga Dolly untuk finishing mural di sana. Lalu teman teman kita bawa ke sana setelah itu kita punya tembok KBS Jalan Setail, kemudian tak ajak ke Gang Pattaya di seberang monkasel untuk ngecat mural," ujar Risma.

Sementara Predir PT ICI Paint Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Jun de Dios mengaku bantuan cat untuk mural di tembok THP Kenjeran merupakan bagian dari program 'Lets Colour Indonesia'.

Foto: Budi Sugiharto

"Kami bertujuan membuat kota di Indonesia lebih nyaman dan menginspirasi untuk warganya sendiri dan ingin membuat kota lebih energik dan berwarna," kata Jon. Sedangkan jumlah cat yang digunakan untuk mengecat mural tembok THP Kenjeran sepanjang 167 meter sebanyak 860 liter.

"Cat yang kami gunakan adalah salah satu produk premium yang khusus digunakan untuk ekterior dan dijamin ketahanannya paling bagus," pungkas Jon yang mendampingi Wali Kota Risma. (ze/ugik)