Buat Pesisir Bulak Makin Kinclong, Ikuti Aksi Mural Bersama Risma Minggu Pagi

Surabaya - Perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap pengembangan perkampungan nelayan di Kecamatan Bulak cukup besar. Banyak perubahan yang telah terjadi di kampung nelayan yang tadinya kumuh itu.

Kawasan pesisir Bulak yang dipimpin Camat Suprayitno kini telah berangsur kinclong. Rumah nelayam telah berwarna, setelah Pemkot Surabaya dan Komunitas #BicaraSurabaya melakukan pengecatan perdana di acara #BulakFest2016 pada April lalu.

Kini taman yang dibangun di depan Sentra Ikan Bulak (SIB) juga hampir rampung. Demikian pula pembangunan infrastruktur pokok penunjang kampung nelayan sebagai kawasan wisata baru.

Plengsengan beton atau tanggul di Sukolilo Lor juga sudah selesai. Kawasan yang awalnya kusam kini bersinar. Upaya Risma menjadikan kawasan di utara Pantai Ria Kenjeran menjadi ikon wisata baru tidak berhenti.

Risma bersama 7 komunitas mural akan mewarnai tembok Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran sepanjang 165 meter. Kegiatan yang lokasinya dekat dengan Jembatan Suroboyo dan didukung salah satu pabrik cat ini akan digelar pada Minggu (11/12/2016) pagi.

Tidak hanya sekedar mural tembok agar lebih terlihat indah tapi mempunyai tema "Kehidupan masyarakat pesisir". Mural di dinding nantinya akan menjadikan suasana menjadi hidup dan menjadi latar belakang untuk traveler foto selfie.

"Jadi nanti Bu Wali bersama 50 orang dari 7 komunitas mural di Surabaya akan membuat mural yang bercerita dan menyampaikan sebuah pesan," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser, Sabtu (10/12/2016).

Muralisasi ini melibatkan Corporate Social Responsbility ataiu CSR. "AkzoNobel melalui human cities initiative memberikan sebuah inisiatif untuk membuat masyarakat urban lebih dekat dengan tempat tinggalnya," kata Communication Manager AkzoNobel Decoration Paint Indonesia Fiona Juliandri dalam siaran pers yang diterima detikcom.

Cat yang digunakan kata Fiona merupakan cat yang tahan terhadap kelembaban angin laut sehingga tetap terlihat cerah meski lama terkena sinar matahari dan hujan maupun lembab. (ze/ugik)