Sekolah Pilot Negeri di Banyuwangi Kembali Wisuda Belasan Pilot Terbaik

Banyuwangi - Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3B) merupakan 1 dari 2 sekolah negeri di Indonesia yang kembali menetaskan belasan pilot andalan bagi Indonesia. 15 Pilot angkatan ke VI ini diminta untuk berkontribusi dan tidak melupakan Banyuwangi.

Seluruh lulusan pilot ini juga sempat di wisuda secara adat using di Sanggar Genjah Arum, Kemiren. Di angkatan ke VI ini, Ahmad Maskur asal Magelang diberi nilai sebagai lulusan terbaik.

"Diploma Penerbang angkatan VI ini meluluskan 15 wisudawan. Belasan siswa pilot ini telah menempuh masa pendidikan selama 2 tahun di BP3B," ungkap Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Basuki Mardianto, pada detikcom ditemui usai pelaksanaan wisuda di BP3B, Rabu (30/11/2016).

Foto: Putri Akmal

Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (BP3B), Mochamad Mauludin menambahkan, meski kebutuhan pilot saat ini sangat dibutuhkan, BP3B hanya mampu meluluskan belasan siswa pilot dengan bertahap.

Sebab selain biaya pendidikan masih dianggap tinggi dan jumlah daya tampung sekolah pilot sangat terbatas lantaran moratorium pendidikan penerbangan belum dicabut oleh pusat. Alhasil, lulusan pilot di Banyuwangi dan sekolah pilot berjumlah sangat terbatas.

"Terbatas karena penerimaan juga masih di moratorium. Alhasil sangat terbatas," papar pria yang akrab disapa Boy tersebut.

Meski begitu pihaknya berharap, moratorium di dunia pendidikan udara bisa segera dicabut supaya perkembangan SDM di jajaran pilot dan instruktur kembali menggeliat.

"Kita berharap moratorium segera dicabut karena mulai tahun depan di BP3B juga pembiayaan sekolah siswa secara mandiri," ungkap Boy. (bdh/bdh)