Penghargaan ini diberikan oleh International Council for Small Business (ICSB) Indonesia, sebuah organisasi nirlaba international yang didirikan pada tahun 1955 yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil dan menengah di seluruh dunia
Bupati Irsyad tidak ingin berpuas diri. Penghargaan tersebut dijadikan pelecut untuk semakin menjadikan Pasuruan lebih baik. Ia mengatakan penghargaan yang diterimanya tak lepas dari doa dan dukungan semua pihak dalam menciptakan UMKM yang berdaya saing.
"Banyak sekali produk-produk kita yang bagus seperti batik dan bordir, aneka makanan dan minuman, hingga kerajinan tangan. Saya hanya mendorong mereka untuk terus menciptakan inovasi pada produk mereka agar siap menghadapi persaingan pasar, apalagi MEA (masyarakat ekonomi ASEAN)," terang Bupati Irsyad kepada detikcom, Rabu (30/11/2016).
Pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini menambahkan, jumlah UMKM di Kabupaten Pasuruan mencapai 257.144 unit, terdiri dari usaha makro sebanyak 245.028 unit, usaha menengah 992 unit dan usaha kecil 11.124 unit. Seluruh jumlah UMKM terus mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir, yakni tahun 2013 sebanyak 250.154 unit dan tahun 2014 sebanyak 252.984 unit.
![]() |
Keseluruhan UMKM tersebut terus dibina melalui program Satrya Emas (strategi layanan ekonomi maslahat) yang telah dilaunching mulai tahun 2015 lalu. Pemkab juga melakukan pendampingan kepada semua UMKM.
"Secara bertahap, kemudian kita bentuk layanan informasi bisnis, konsultasi bisnis, klinik UMKM dan berbagai macam pelatihan seperti pelatihan managemen dan pemasaran produk via online sampai dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa menyertakan jaminan fisik. Semua itu untuk kemaslahatan semua UMKM di Kabupaten Pasuruan," terang Gus Irsyad.
Penghargaan diberikan dalam acara ICSB Indonesia City Award 2016 "Natamukti", di Harris Hotel and Residences Sunset Road, Bali pada Selasa (29/11/2016) malam. Penghargaan diserahkan President ICSB Indonesia Hermawan Kertajaya kepada Bupati Irsyad Yusuf. Hadir dalam acara tersebut Menteri Koperasi dan UKM, A.A.G.N Puspayoga.
Organisasi tersebut menilai Pemerintah Kabupaten Pasuruan di bawah kepemimpinan Bupati Irsyad terbukti dan mampu untuk mendorong tumbuh kembangnya UMKM menjadi berdaya saing dan siap menghadapi pasar bebas. UMKM di Kabupaten Pasuruan terus berkembang, terus bertambah dan berdaya saing. Atas pencapaian itu, Kabupaten Pasuruan layak menerima penghargaan tersebut.
Pemkab Pasuruan menurut Hermawan Kertajaya, secara bertahap dan konsisten mendorong UMKM dalam hal permodalan, baik melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) maupun dengan cara lain seperti CSR (Cooperate Social Responsibility) perusahaan maupun lembaga keuangan non perbankan.
"Kalau mengandalkan anggaran daerah pasti tidak cukup. Dan saya melihat bahwa Bupati Irsyad ini orangnya telaten dan mampu merangkul pihak-pihak lain agar mendorong UMKM di daerahnya," imbuhnya. (ugik/ugik)