Setelah Polandia, Giliran Jatim Jalin Kerjasama Dagang dengan Hungaria

Surabaya - Setelah menjajaki kerjasama dagang dengan Polandia. Delegasi dagang dari Jawa Timur melanjutkan agenda misi dagangnya dengan menggelar pertemuan para pengusaha dari Hungaria.

Pertemuan delegasi dagang (pengusaha dan Kadin Jatim) yang dipimpin Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan para pengusaha dari Hungaria di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Budapest, Hungaria, disambut baik oleh para pengusaha.

"Ini bagus. Saatnya kita menyerbu ke luar," kata Sudomo Mergonoto, bos pabrik kopi Kapal Api melalui siaran pers yang diterima detikfinance, Selasa (29/11/2016).

Sudomo menerangkan, mulai sekarang misi dagang seperti ini penting untuk menyusun daftar kebutuhan yang bisa dipasok dari Indonesia.

"Sebetulnya KBRI bisa membuat daftar tersebut. Nanti para pengusaha di Indonesia yang akan menindaklanjutinya," tuturnya.

Kedatangan delegasi dagang yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke kedua negara balkan, Polandia dan Hungaria, disambut antusias oleh pengusaha setempat. Bahkan, ada beberapa kesepakatan bisnis yang kongkret antar pengusaha kedua negara.

Hasil dari perjalanan delegasi dagang yang dipimpin Wagub Jatim Gus Ipul diantaranya, MoU rencana kerja (working plan) antara Pemprov Jatim dengan Pemerintah Provinsi Gdanks, Polandia. Delegasi Polandia rencananya akan melakukan kunjungan balasan ke Jatim pada Maret tahun depan.

Sedangkan di Hungaria, pengusaha dari negara balkan itu, akan mengunjungi Surabaya, sebagai tindak lanjut misi dagang Jatim. Bahkan, ada pengusaha properti ternama di Budapest, ingin membangun hotel di Indonesia.

Sujianto, pengusaha ikan laut asal Surabaya mengatakan,pihaknya sudah mengekspor ikan ke negara tersebut. Namun, dengan adanya pertemuan ini, akan bisa mendongkrak dan memperluas komoditas lainnya.

"Misi ini akan mampu mendongkrak dan memperluas komoditas yang bisa diekspor ke negara ini," ujar Sujianto.

Sedangkan, Jamhadi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Jamhadi menilai, langkah Pemprov Jatim sangat baik, untuk membawa misi dagang yang bisa membuka peluas bisnis antar kedua negara.

"Yang membuat saya gembira, pengusaha di dua negara ini (Polandia dan Hungaria) menyambut antusias misi dagang kita," tandasnya. (roi/ugik)